Bogordaily.net – Sehubungan dengan permasalahan yang terjadi pasca acara di Sempur, pengurus dan panitia Kandaga Urang Sunda, meminta permohonan maaf atas segala ketidaknyamanan yang dialami oleh masyarakat saat berolahraga di Lapangan Sempur pada Senin 29 April 2024 pagi.
Sekjen Kandaga Urang Sunda, Gugum Gumelar menyampaikan, klarifikasi terkait dengan peristiwa berserakannya sampah yang terjadi di Lapangan Sempur.
- Kebersihan
Pihaknya telah menitipkan anggaran kebersihan kepada oknum park ranger Sempur untuk memastikan kebersihan lokasi acara.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan kantong plastik besar untuk memudahkan pengumpulan sampah.
“Meskipun sebagian sampah telah dimasukkan ke dalam kantong plastik tersebut, kami memahami bahwa masih terjadi kekurangan dalam pengelolaan sampah secara efektif,” kata Gugum Gumelar dalam keterangan yang diterima Bogordaily.net.
- Pengangkutan Kursi.
Pihaknya telah menitipkan kursi kepada mobil angkutan atau bak terbuka yang telah disediakan untuk mengangkut peralatan acara.
Namun, karena hujan yang terus-menerus hingga larut malam dan oknum park ranger yang menghilang, terjadi kesulitan dalam pengangkutan kursi ke tempat yang ditentukan.
“Kami telah memberikan teguran terkait hal ini kepada pihak terkait. Kami sebagai organisasi siap bertanggung jawab dan akan menyelesaikan masalah ini secara langsung dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan terkait,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya telah bergerak untuk membersihkan lokasi acara dan mengurus pengembalian kursi yang masih basah.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan menegaskan komitmen kami untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat sekitar Sempur dan warga Bogor untuk dapat memahami situasi ini dan memberikan masukan serta dukungan dalam upaya untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.
“Terima kasih atas perhatian, bantuan, kerjasama, dan kemitraan yang telah diberikan. Kami menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh semua pihak,” tandasnya.***
(Ibnu Galansa)