Bogordaily.net – Maraknya insiden ledakan tabung gas di beberapa daerah di Kota Bogor telah menimbulkan keprihatinan besar bagi masyarakat.
Dalam menghadapi situasi ini, Ketua Harian Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Bogor, Lukman Hakim melihat pentingnya responsifnya Pemerintah Kota Bogor dalam menangani dampak dari kejadian tersebut.
“Saat ini, kami dari PC PPM Kota Bogor, mengharapkan agar Pemerintah Kota Bogor senantiasa responsif dalam menanggapi masalah ini,” ungkap Lukman Hakim, Jum’at 5 April 2024.
Lukman juga memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor atas respons cepatnya, dalam menangani berbagai kejadian dan musibah yang terjadi di Kota Bogor.
Namun demikian, Lukman juga menyoroti pentingnya peran Pemkot Bogor dalam memfasilitasi proses ganti rugi atau santunan bagi korban ledakan tabung gas bersubsidi.
“Iya, kami mengapresiasi kinerja BPBD Kota Bogor yang cepat tanggap. Namun, kami juga berharap Pemerintah Kota Bogor bisa membantu dalam menjembatani proses ganti rugi atau santunan yang dikeluarkan oleh Pertamina kepada korban ledakan tabung gas 3 kg,” tambahnya.
Menurut Lukman, masyarakat seringkali belum memahami secara jelas skema santunan dan prosedur klaim santunan bagi korban ledakan tabung gas 3 kg yang disediakan oleh Pertamina.
Padahal, santunan tersebut sangat dibutuhkan oleh para korban, baik untuk biaya pengobatan maupun pemulihan kerusakan di rumah akibat ledakan.
“Dalam situasi seperti ini, keterbukaan dan kejelasan dari Pemerintah Kota Bogor sangat diharapkan untuk memastikan bahwa hak-hak para korban ledakan tabung gas bersubsidi dapat terpenuhi dengan baik,” tegas Lukman.
Saat ini, masyarakat khususnya korban ledakan tabung gas kg berharap agar Pemkot dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah ini,
Diharapkan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa korban mendapatkan perlindungan dan bantuan yang layak, dalam menghadapi dampak dari insiden ledakan tabung gas bersubsidi.(Ibnu Galansa)