Bogordaily.net – Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik, dr. Benny Muliawan, Sp.B.P.R.E dari Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug memberikan penjelasan yang sangat penting mengenai pengaruh merokok terhadap hasil luka operasi.
“Jadi sebenarnya merokok itu sangat berpengaruh ya terhadap hasil operasi. Kenapa? Karena merokok tersebut mengakibatkan pembuluh darah dari kulit hasil operasi itu dia menjadi lebih kecil,” ungkap dr. Benny Muliawan yang dikutip dalam Instagram @murniteguhciledug, Sabtu 20 April 2024.
Lebih lanjut, dokter Benny menjelaskan bahwa sebelum operasi, pembuluh darah yang tadinya berkaliber besar juga akan menyusut akibat merokok.
Dampaknya terasa saat proses pemulihan atau proses penyembuhan luka operasi, di mana luka tersebut tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang memadai.
“Ketika pasien sudah dalam proses pemulihan atau proses hasil operasi, lukanya menjadi tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi. Akibatnya, luka operasi bisa rusak,” tambahnya.
Oleh karena itu, dokter Benny sangat menekankan pentingnya untuk tidak merokok dalam satu bulan sebelum operasi dan satu bulan setelah operasi.
Langkah ini tidak hanya untuk menjaga hasil operasi tetap baik, tetapi juga untuk mengurangi risiko kegagalan atau kerusakan luka operasi.
“Ini hanya untuk menurunkan risiko jebol atau rusak. Jadi, sangat penting bagi pasien untuk mematuhi anjuran ini demi hasil operasi yang optimal,” ungkap dr. Benny Muliawan.
Dengan penjelasan yang komprehensif dari dokter spesialis tersebut, diharapkan para pasien yang akan menjalani operasi dapat memahami betapa pentingnya untuk menghindari merokok dalam periode kritis sebelum dan setelah operasi untuk memastikan kesuksesan dan kesembuhan yang optimal.(Ibnu Galansa)