Saturday, 4 May 2024
HomeViralZita Anjani Tantang Netizen Soal Starbuck. Berani?

Zita Anjani Tantang Netizen Soal Starbuck. Berani?

Bogordaily.net anak menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meradang gara-gara pamer foto Starbuck di depan Kakbah yang diunggahnya diserang netizen.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengunggah momen saat ia diberikan minuman kopi saat berada di Makkah.

Posting itulah yang kemudian banjir cibiran dan bikin heboh jagat maya.

Unggahan itu dan jadi bulan-bulanan netizen lantaran mengunggah foto saat berada di Makkah melakukan umrah.

Ia pun dihujat netizen lantaran merupakan salah satu produk yang mendukung Israel.

Menjawab Soal Postingan Starbuck di Depan Kakbah 

Menurut Zita, menggunakan produk Israel di era kekinian tak terhindarkan. 

Sehingga, bila hanya memboikot penggunaan salah satu produk yang mendukung Israel, masih banyak produk lainnya yang digunakan.  

“Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support,” ujarnya di akun Instagramnya dikutip Rabu (24/4). 

“Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan “boikot” juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi,” sambung Zita. 

Anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu meyakini bahwa dalam kehidupan sehari-hari pasti masih banyak produk yang mendukung Israel dan tak terhindarkan.

 “Sadar gak sih kalo masih banyak barang-barang di sekitar kita itu dari brand-brand yang masih support Israel? Bahkan barang-barang yang sering banget kita pake seperti handphone, sabun, pakaian, atau sosmed yang kalian sering gunakan setiap hari itu sebenernya support pihak mana? Jadi jangan nanggung kalo mau support Palestina,” urainya.

Tantangan Zita untuk Netizen 

Bila benar hendak memboikot seluruh produk yang mendukung Israel, Zita menantang untuk mengganti semua produk dengan lokal

“Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi bukan sekadar komentar penuh emosi,” tegasnya.  

“Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan kalian sehari-hari,” ucapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here