Bogordaily.net – Viral aksi pungutan liar (pungli) terjadi di wilayah Curug Ciburial, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pelaku minta maaf pada Kamis 2 Mei 2024.
Sebelumnya diketahui, dalam vidio viral tersebut, terlihat seorang oknum warga meminta uang kepada pengendara dengan berdalih karena telah melawati lahan miliknya.
Unggahan tersebut sontak menjadi perdebatan dan juga memicu berbagai tanggapan dari netizen dengan beragam komentar.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor gerak cepat lakukan penindakan terkait aksi Pungutan Liar (Pungli) terhadap wisatawan yang hendak berwisata ke wilayah Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor beberapa melalui Aduan Masyarakat (Dumas).
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa menjelaskan, setelah menerima aduan masyarakat secara gerak cepat pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Kecamatan (Forkopimcam) Sukamakmur.
Tak hanya itu, Yudi langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan memanggil oknum pungli tersebut untuk meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa yang merugikan masyarakat.
“Kami langsung memonitor untuk memastikan masalah seperti apa dan berkoordinasi dengan Forkopimcam Sukamakmur untuk menyelesaikan kasus ini, yang jelas kami tidak mentolerir adanya pungli di lokasi wisata,” ujar Yudi Santosa, Kamis 2 Mei 2024.
Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku wisata dan juga masyarakat melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis), untuk senantiasa memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap para wisatawan yang berwisata ke Kabupaten Bogor.
Sementara itu, pelaku yang diketahui bernama Aang (35) turut meminta maaf dengan vidio klarifikasi yang diunggahnya didampingi jajaran Polsek, aparat desa dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sukamakmur.
“Saya bersama Kapolsek, saya tidak bakalan mengulang hal pungutan liar itu karena yang didalam video viral itu, saya tidak bakalan mengulang lagi karena itu salah,” ungkap Aang dalam keteranganya.(Albin Pandita)