Thursday, 28 November 2024
HomeEkonomiBerdiri Sejak 1962, Usaha Bakpia Penerima KUR BRI Ini Jadi Tempat Oleh-Oleh...

Berdiri Sejak 1962, Usaha Bakpia Penerima KUR BRI Ini Jadi Tempat Oleh-Oleh Favorit di Yogyakarta

Bogordaily.net Berdiri Sejak 1962, usaha bakpia penerima KUR BRI ini menjadi tempat oleh-oleh favorit di Yogyakarta.

Konsistensi menjadi kunci penting dalam menjalankan sebuah usaha. Tidak semua pelaku usaha bisa konsisten dalam mengelola sebuah usaha hingga berpuluh-puluh tahun.

Butuh ketekunan dan kerja keras hingga usaha terus berjalan sehingga produknya melekat di hati konsumen.

Ini menjadi salah satu cerita dari pelaku usaha Riyanto, yang menjalankan usaha bernama Bakpia Kurnia Sari.

Perjalanan Bakpia Kurnia Sari 

Berlokasi di Ringroad Barat Yogyakarta, usaha bakpia yang dimiliki oleh Riyanto ini selalu kebanjiran konsumen terutama ketika musim liburan.

Riyanto sebenarnya bukan pemilik pertama dari Bakpia Kurnia Sari. Ia hanya melanjutkan usaha yang telah diwariskan oleh kedua orang tuanya.

Didirikan sejak tahun 1962, saat itu usaha bakpia yang dirintis orang tuanya tak berjalan dengan begitu baik.

Proses penjualannya masih dilakukan dari pintu ke pintu. Barulah, di tahun 1985, Riyanto mengambil alih dan melakukan sejumlah perbaikan. Termasuk pada pembaruan resep bakpia agar rasanya bisa lebih diterima oleh lidah masyarakat sekitar.

“Dulu, sebelum punya toko sendiri, saya dan keluarga hanya menjajakan bakpia ini dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Kemudian, untuk karyawan sendiri juga masih belum punya,” ujar Riyanto.

Jadi kata Riyanto saat itu untuk produksinya masih sendiri. Mulai dari membuat adonan bakpia sampai menambahkan isiannya. Akan tetapi, saat ini ia sudah memiliki 10 outlet Bakpia Kurnia Sari yang berlokasi di Yogyakarta semua.

“Bahkan, karyawan yang memproduksinya pun ada kurang lebih 200 orang,” kata Riyanto.

Untuk saat ini, usaha yang dimiliki oleh Riyanto tersebut fokus memproduksi aneka macam varian bakpia mulai dari varian rasa. Seperti kacang hijau, kacang merah, keju, cokelat, tiramisu, ubi ungu, green tea, dan oreo. Sementara pemasarannya juga masih di sekitaran Yogyakarta.

“Untuk penjualan masih di Yogyakarta. Tetapi, ada pula konsumen dari luar kota yang minta dikirimkan ke daerah mereka. Ada yang memesan dari Jakarta, ada pula dari Surabaya,” imbuhnya.

Meski kini sudah sangat berkembang, tetap saja usaha yang dijalani oleh Riyanto masih perlu pendanaan dalam jumlah yang tak sedikit.

Bakpia Kurnia Sari salah satu penerima KUR BRI. (Foto: Dok. BRI)

Terima Manfaat KUR BRI 

Apalagi, saat ini ia harus membayar biaya produksi bakpia untuk ke-10 outletnya dan menggaji seluruh karyawan yang dipekerjakan. Itulah mengapa, ia memutuskan untuk mengajukan pinjaman KUR BRI.

KUR BRI pertama kali ia ketahui karena tak sengaja melihat sebuah iklan. Menurut Riyanto, bunga KUR sangat terjangkau bagi pelaku UMKM sepertinya. Sehingga, hal tersebut semakin meyakinkan dirinya untuk mengambil pinjaman melalui KUR BRI.

“Bunga KUR dari BRI ini murah sekali menurut saya. Saya bisa meminjam uang sebanyak Rp500 juta untuk usaha saya,” tegasnya.

Adapun pinjaman yang ia terima itu digunakan untuk operasional usaha secara keseluruhan. Termasuk membeli bahan-bahan untuk pembuatan bakpia dan mesin-mesin pendukung yang diperlukan.

“Saya berharap supaya ke depannya BRI bisa memberikan pinjaman KUR dalam jumlah yang lebih besar. Dan saya juga berharap agar usaha Bakpia Kurnia Sari bisa semakin berkembang, menambah outlet lagi, dan semakin diminati oleh para konsumen,” jelasnya.

Sebagai informasi, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal untuk pengembangan usaha, bisa langsung mengajukan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI.

KUR BRI diperuntukkan bagi calon nasabah yang memiliki usaha produktif dan layak serta belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial.

BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR sebesar Rp165 triliun di tahun 2024. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari optimistis target tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graudasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisisting naik kelas.

“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita naik kelaskan,” ujar Supari.

Jika berkunjung ke Yogyakarta, tak ada salahnya jika melipir sebentar ke berbagai outlet Bakpia Kurnia Sari yang tersedia.

Selain bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman terdekat, kamu pun juga bisa menikmati sendiri bakpia satu ini sembari berkeliling ke sejumlah wisata pilihan di Yogyakarta.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here