Thursday, 23 May 2024
HomeEkonomiBNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Bogordaily.net   menyediakan solusi pembiayaan untuk pelaku usaha melalui Supply Chain Financing.

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Menyadari hal tersebut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk () menghadirkan solusi Supply Chain Financing (SCF) yang inovatif dan terintegrasi untuk menjawab kebutuhan pembiayaan para pelaku usaha. Baik korporasi maupun UMKM.

Skema SCF ini menawarkan berbagai manfaat. Di antaranya kemudahan dan keamanan dalam transaksi dokumen, kepastian penerimaan pembayaran invoice yang lebih cepat, rekonsiliasi invoice yang mudah. Monitoring transaksi yang real-time, pilihan pembayaran invoice yang variatif, dan integrasi seamless dengan sistem korporat atau mitra korporat.

SCF hadir untuk membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam mengelola kebutuhan mereka sekaligus dihubungkan dengan pembiayaan. Dengan memanfaatkan SCF, mereka tidak perlu lagi terbebani dengan utang piutang dan dapat fokus pada pengembangan bisnisnya,” ujar Direktur Digital Integrated Transaction Banking Hussein Paolo Kartadjoemena.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi Hijau, BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

SCF menawarkan beberapa skema pembiayaan yang fleksibel. Di antaranya Supplier Financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk mitra korporat sebagai penjual/supplier agar tagihan piutang dagang penjual dapat dibayar pembeli lebih cepat.

Terdapat pula skema Distributor Financing, yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk mitra korporat sebagai pembeli/distributor agar utang dagang pembeli kepada penjual dapat dibayarkan tepat waktu.

Selanjutnya adalah Payable Financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk korporat sebagai pembeli agar utang dagang kepada penjual dapat dibayarkan lebih cepat daripada tanggal jatuh tempo invoice.

Terakhir adalah Receivable Financing, di mana ini menjadi fasilitas pembiayaan invoice untuk korporat sebagai penjual agar tagihan piutang dagang kepada pembeli dapat dibayarkan lebih cepat daripada tanggal jatuh tempo invoice.

Lebih lanjut Paolo mengatakan, untuk mendukung kelancaran dan efisiensi proses SCF, telah mengembangkan platform Financial Supply Chain Management (FSCM) Next Gen.

Adapun platform digital ini memungkinkan proses disbursement dan settlement yang cepat dan termonitor dengan baik, yang dapat diakses dari manapun dan kapanpun.

Dengan FSCM Next Gen, korporat dan mitra korporat akan dimanjakan dengan informasi akurat yang dibutuhkan secara real-time, baik secara high level maupun data detailnya.

Supply Chain Financing merupakan solusi win-win bagi perusahaan dan mitranya. Efisiensi proses bisnis dan profitabilitas yang optimal dapat diraih dengan mudah dan cepat,” imbuhnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here