Bogordaily.net – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menghimbau untuk seluruh sekolah tetap mematuhi Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat terkait pelarangan outing class atau study tour.
Hal tersebut imbas kecelakaan maut bus study tour SMK di Depok yang mengalami rem blong di wilayah Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal mengatakan bahwa, pihaknya meminta agar setiap sekolah dapat menggelar outing clas tetap berada di wilayah Kabupaten Bogor.
“Ikuti surat edaran dari Gubernur dan Bupati dan sebisa-bisa dilingkungan kita, dan masih di wilayah Kabupaten Bogor,” kata Bambang Widodo Tawekal, Senin 27 Mei 2024.
Menurutnya, untuk sekolah yang tetap ingin melaksanakan study tour diminta untuk menaati peraturan yang berlaku, seperti memperhatikan keselamatan siswa dan juga memilih travel yang sesuai dan memiliki izin dari Dinas Perhubungan.
“Dihimbau mengikuti SE Gubernur, Kadisdik termasuk didalamnya adalah memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan, dan jika menggunakan travel yang bersertifikat dan terdaftar di dinas pariwisata,” jelasnya.
Ia menegaskan, untuk sekolah yang tetap mewajibkan mengadakan outing class tanpa mengindahkan beberapa peraturan tersebut, nantinya akan ada sanksi tegas dari Disdik Kabupaten Bogor.
“Jika ada itu (pemaksaan ikut outing class) kita akan panggil kepala sekolahnya, dan akan kita sanksi dengan pembinaan disiplin,” ujar Bambang menegaskan sikap Disdik Kabupaten Bogor mengenai Study Tour sekolah.***
(Albin Pandita)