Monday, 20 May 2024
HomeKota BogorDishub Evaluasi Angkot Listrik di Kota Bogor

Dishub Evaluasi Angkot Listrik di Kota Bogor

Bogordaily.net – Sejak dilakukan uji coba mengaspal pada 5 April 2024, angkutan umum (angkot) listrik Bogor () diminati masyarakat meski banyak catatan.

Sebanyak 5 unit yang dijalankan di trayek Cidangiang – Sukasari – BTM, saat ini sudah berjalan satu bulan dan akan menuntaskan uji cobanya dengan sisa waktu 2 bulan kedepan.

Dinas Perhubungan Kota Bogor melakukan evaluasi unjuk kerja selama 1 bulan beroperasi di Kota Bogor.

Dalam evaluasi, melibatkan Perumda Jasa Transportasi, Organda, PT Kalista, konsorsium badan hukum (PT Translinkop).

Kepala Kota Bogor Marse Saputra mengatakan, setelah mengaspal satu bulan, tim melakukan evaluasi terkait .

Hasil evaluasi sementara, jaringan trayek dikaji ulang, ketahanan Elecktrical vehicle (EV) di evaluasi, penambahan alat pembayaran dengan menambah sejumlah bank untuk dibangun kerjasama.

“Kami sudah melakukan evaluasi terkait angkot . Memang ada beberapa yang jadi perhatian untuk dilakukan evaluasi oleh pihak PTP, maupun PT Kalista,” kata Marse.

Lanjut Marse, secara operasional, angkot Alibo sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya warga Kota Bogor.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kota Bogor melalui Media Sosial Instagram, Barcode dan survei wawancara langsung kepada masyarakat maupun pengguna angkot, sebanyak 73 persen masyarakat sangat berminat menaiki angkot Alibo.

Namun demikian, dengan hasil survei itu, tetap evaluasi harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan angkot Alibo.

“Angkot Alibo ini merupakan bagian dari pelaksanaan 10 prinsip transportasi yang berkelanjutan atau transportasi perkotaan yang berkelanjutan (transportasi modern),” jelas Marse

Marse menambahkan, dulu pernah dilakukan penetapan angkot menggunakan energi alternatif gas dan berjalan hingga saat ini. Sama juga dengan angkot Alibo, kendaraan ramah lingkungan yang nantinya jadi kebutuhan mode transportasi modern.

Pemerintah Kota Bogor tetap optimis untuk melakukan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk menggunakan angkutan umum,” sambung Marse

Ketika ditanyakan masih minimnya penumpang angkot Alibo dalam uji coba ini, Marse menjawab bahwa masyarakat pengguna angkot belum membiasakan menggunakan sistem pembayaran elektronik menggunakan kartu (e-money).

“Untuk itu, kedepan, kami akan melakukan kerjasama dengan beberapa bank untuk mempermudah kebutuhan masyarakat terkait alat pembayaran angkot Alibo,” ucapnya.***

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here