Bogordaily.net – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor bekerja sama dengan Komunitas Film Bogor dan Masyarakat Kemuning Gading (Ramugad) siap meluncurkan film pendek bertajuk ‘Cerita Cinta Bunga Matahari dan Rembulan' (CCBMR).
Film pendek ini mengisahkan tentang kisah romantika seorang laki-laki yang cintanya tidak berbalas dari perempuan yang menjadi pujaan hatinya.
Tokoh sentral dari cerita ini adalah Dodon yang diperankan oleh Restu pelajar SMAN 3 Cibinong. Sedangkan pemeran utama wanita bernama Bulan, diperankan oleh Chelsea, pelajar SMP Regina Pacis Bogor. Serta cerita ditulis oleh Arman Ramli dari Ramugad.
Selain diperankan oleh aktor dan aktris Kota Bogor, film pendek ini juga melibatkan , Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Ana Ismawati,
Pada film tersebut Ana memerankan karakter seorang ibu. Keterlibatan dirinya, kata Ana, merupakan bentuk dukungan agar film pemdek tersebut bisa terwujud.
Menurutnya program pembuatan film pendek ini merupakan bagian dari Subsektor Kreatif di Dinas Pariwisata yang harus digali serta pengkaryaan ini harus terwujud.
Ana pun mengaku senang terlibat secara langsung bersama sama para pelajar dan kreator perfilman yang ada di Kota Bogor.
Ia juga merasa tertantang memerankan karakter seorang ibu yakni ibu dari tokoh Bulan.
“Senang sekali bisa mendapatkan kesempatan bermain secara langsung dipercaya memainkan karakter sebagai ibunya Bulan,” kata Ana Ismawati di sela sela persiapan produksi di gedung Bogor Ceratif Center.
Disparbud Kota Bogor Gali Potensi
Ana menyebut Dinas Pariwisata Kota Bogor berkomitmen untuk mewujudkan pembuatan film CCBM. Sebab film merupakan subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Bogor yang belum populer. Padahal potensinya besar, hanya belum dikembangkan secara maksimal.
Jika dilihat dari sisi SDM, kata Ana, kreator-kreator di Kota Bogor sangat banyak dan berpotensi untuk terus berkembang. Sehingga bisa mendorong identitas Kota Bogor dalam setiap pengkaryaan film.
Pada kesempatan yang Bani sebagai Ketua Komunitas Film Bogor yang sekaligus sutradara menyampaikan, garapan film memang akan dibangun dalam suasana yang berbeda.
“Semoga bisa membawa inspirasi positif bagi generasi muda, tapi tetap asik, ringan dan tidak biasa,” ujar Bani.***