Monday, 17 June 2024
HomeNasionalDoa Saat Hujan Deras dan Petir: Bacaan Latin dan Artinya

Doa Saat Hujan Deras dan Petir: Bacaan Latin dan Artinya

Bogordaily.net – Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu membaca doa dalam berbagai situasi, termasuk saat hujan deras dan petir. Tidak hanya untuk memohon keselamatan, tetapi juga sebagai bentuk kepasrahan dan kepercayaan kepada Allah SWT.

Hujan deras tidak selalu merupakan rahmat, terutama jika terjadi di tempat yang tidak membutuhkannya atau jika berlangsung terlalu lama sehingga menimbulkan bencana alam.

Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk selalu ingat bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin Allah SWT. Dengan berdoa, kita memohon agar segala sesuatu yang terjadi membawa kebaikan dan dijauhkan dari mara bahaya.

Hujan adalah anugerah yang membawa berkah bagi kehidupan. Namun, hujan deras yang disertai petir bisa menimbulkan rasa khawatir dan potensi bahaya.

Berikut adalah doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghadapi hujan deras dan petir, beserta bacaan latinnya dan artinya.

Dari Ummul Mu’minin Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda ketika hujan turun :

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Ya Allah, (jadikan hujan ini) hujan yang membawa manfaat.” (H.R. Bukhari).

Dan dalam riwayat Abu Daud :

اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا

“Ya Allah, turunkanlah hujan yang lembut”. (H.R. Abu Daud 5099 dan dishahihkan oleh Imam Al-Albani).

Namun pada beberapa kondisi hujan sangatlah lebat disertai angin kencang, apa do’a yang seyogyanya dibaca oleh seorang muslim?

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam mencontohkan kita do’a ketika hujan sangat lebat dan khawatir akan terjadi musibah :

اللَّهمَّ حوالَيْنَا ولا عَلَينَا، اللَّهُمَّ علَى الآكَامِ والظِّرَابِ، وبُطونِ الأوديةِ ومنَابِتِ الشَّجَر

“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR. Bukhari: 1/224 dan Muslim: 2/614).

Dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga pernah bersabda ketika hujan turun :

اللَّهمَّ سُقْيَا رَحمةٍ ولا سُقْيَا عذابٍ ولا بلاءٍ، ولا هدمٍ ولا غرقٍ، اللَّهُمَّ على الظِّرابِ ومنابتِ الشَّجرِ، اللَّهُمَّ حواليْنَا ولا علينا

“Ya Allah jadikanlah air hujan sebagai minuman yang penuh rahmat, dan jangan Engkau jadikan sebagai minuman siksa, bukan sebagai pemusnah dan bukan pula sebagai cobaan, bukan penghancur dan bukan untuk menenggelamkan Ya Allah, terhadap bukit, dan tanah, tetumbuhan dan lembah. Ya Allah, Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami”. (H.R. Baihaqi Dalam As-Sunan Al-Kubro Lil Baihaqi 356).

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, apabila angin bertiup kencang beliau berdoa :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya.” (HR. Muslim 2122).

Dalam riwayat Ubai bin Ka’ab Radiyallahu ‘Anhu Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: janganlah kalian mencaci angin.

Lalu apabila engkau melihat yang tidak menyenangkan, maka berdoalah:

اللَّهُمَّ إِنِّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ الرِّيْحَ وَخَيْرِ مَا فِيْهَا وَخَيْرِ مَا أُمِرَتْ بِهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ الرِّيْحَ وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُمِرَتْ بِهِ

“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan kami berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya.” (HR. Al-Tirmidzi).

Do’a Lain disaat angin bertiup kencang dari salah satu Shahabiyah Salamah bin ‘Amr bin Al Akwa’ radhiyallahu ‘anhu, berkata: “Nabi Shalallahu alaihi wasallam apabila angin bertiup kencang, beliau Shallallahu alaihi wasallam berdoa:

اللّهُمَّ لَقْحًا لاَ عَقِيْمًا

“Ya Allah, datangkanlah angin ini dengan membawa air, bukan membawa kegersangan”. (Oleh Imam Al-Bukhari dalam kitabnya Al Adabul Mufrad).***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here