Bogordaily.net – Pimpinan Fraksi MPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Elly Rachmat Yasin menyebut Pancasila membangun karakter anak.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama para pegiat pendidikan anak usia dini di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Rabu, 8 Mei 2024.
Menurut Elly, memperkenalkan Empat Pilar yang sejatinya merupakan nilai-nilai luhur bangsa kepada anak usia dini sangat penting.
Empat Pilar yakni nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tuggal Ika agar tertanam lebih mendalam di dalam jiwanya.
“Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi pedoman hidup berbangsa. Kelak mereka dewasa akan terbiasa dengan sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur. Anak usia dini merupakan usia emas generasi bangsa. Mereka membutuhkan bimbingan orang tua di rumah, guru di sekolah dan masyarakat di lingkungannya untuk menanamkan Pancasila,” ungkap legislator asal Dapil Kabupaten Bogor ini.
Elly menjelaskan, anak-anak bisa mulai mengenal Pancasila melalui kegiatan sehari-hari. Aktivitas keseharian menjadi modal awal anak memahami nilai-nilai luhur bangsa. Metode pendidikan Pancasila dengan rekreasi, games/permainan, dan mewarnai gambar lambang-lambang dalam Pancasila, serta cara-cara lain yang menyenangkan.
“Yang paling mudah saja, anak-anak diberikan gambar lambang negara burung Garuda. Lalu diminta untuk mewarnainya. Sambil menjelaskan makna lambang di dalamnya. Kemudian diajak menyanyi Garuda Pancasila, dilanjutkan menghafal teks Garuda Pancasila. Pembelajaran lainnya yaitu dengan memberikan contoh melalui perilaku rajin ibadah, rajin bersedekah, tolong-menolong dan tentunya toleransi dalam menyikapi perbedaan,” papar Elly.
Ia menjelaskan nilai-nilai luhur Pancasila sangat penting ditanamkan sejak dini. Dengan tujuan untuk menanamkan moral pada anak sejak usia dini agar mereka bisa mengembangkan sikap dan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila.
“Agar kelak tumbuh menjadi anak yang mempunyai akhlak mulia dan etika. Karena setiap warga negara diharapkan mampu mengamalkan semua sila di dalam Pancasila. Sebagai pondasi dalam diri setiap anak agar kelak memiliki karakter kebangsaan yang kuat,” jelasnya.
Ditambahkannya, pada era teknologi dan serba digital saat ini mestinya efektif untuk pembelajaran Pancasila. Anak-anak sekarang lahir di era yang serba digital, smart dan cepat. Maka, Pancasila harus berada di dalam perkembangan teknologi agar up to date dan menarik. (Acep Mulyana)