Monday, 20 May 2024
HomeKabupaten BogorHJB ke-542 Tahun 2024, Pemkab Bogor Usung Tema Babarengan, Akur, dan Makmur

HJB ke-542 Tahun 2024, Pemkab Bogor Usung Tema Babarengan, Akur, dan Makmur

Bogordaily.net –  Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 yang jatuh pada 3 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengusung tema “Babarengan, Akur dan Makmur”.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan tema tahun 2024 yakni “Babarengan, Akur, dan Makmur” meneguhkan komitmen untuk terus memperkuat sinergi di antara berbagai elemen masyarakat, pemerintah daerah juga stakeholder terkait demi mencapai kemakmuran bersama.

Menurutnya, dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kabupaten Bogor menjadi pendorong utama dalam menjaga keharmonisan dan mempercepat pembangunan daerah ini.

“Melalui perayaan hari jadi yang sarat makna ini, diharapkan semua pihak dapat semakin menyadari pentingnya memperkokoh persatuan dan kesatuan. Menjaga kerukunan antarwarga, serta bersama-sama membangun Kabupaten Bogor menjadi daerah Maju, Berkeadilan, dan Berkelanjutan sesuai dengan cita-cita Tegar Beriman,” kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Rabu, 8 Mei 2024.

Ia mengatakan, logo melambangkan kebersamaan untuk terus bergerak maju dalam mencapai kemakmuran.

Logo ini merayakan kebersamaan, kekompakan, serta keharmonisan antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Serap Aspirasi Serikat Buruh dan Ajak Jaga Kondusifitas Iklim Investasi

“Logo ini memiliki banyak makna artinya bukan hanya sekedar simbol tetapi maknanya sangat luas yang tentunya mengandung kearifan lokal. Artinya bersama-sama dalam suasana kekeluargaan kita wujudkan Kabupaten Bogor yang sejahtera Kabupaten Bogor yang makmur,” jelas Asmawa Tosepu.

Makna Logo

Sebagai informasi, angka “542” Hari Jadi Bogor Element angka 542 dengan ilustrasi yang dinamis dan mengarah ke atas bermakna adaptif untuk selalu maju.

Tugu Landmark Kabupaten Bogor sebagai identitas Kabupaten Bogor, diilustrasikan Logo Kabupaten Bogor yang dijaga oleh Kujang. Angka saling Berkaitan bergandengan antara semua elemen, baik masyarakat dan juga pemerintah bersinergi untuk membangun Kabupaten Bogor.

Sementara untuk ilustrasi totopong, merupakan ikat kepala khas Sunda menjadi sebuah identitas yang tidak terlupakan juga selalu menghargai sejarah dan kebudayaan Sunda.

Untuk skema warna, hijau melambangkan kekayaan alam yang melimpah yang dimiliki Kabupaten Bogor.

Biru melambangkan ketentraman masyarakat dalam menjalankan hari-hari juga ketenangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Lalu kuning melambangkan semangat mewujudkan kemakmuran juga mewujudkan cita-cita Tegar Beriman, dan merah melambangkan ingat akan sejarah, budaya, filosofi leluhur dan identitas yang selalu dijaga.

Selain itu warna ungu melambangkan inovasi dalam pembangunan, memberikan pelayanan juga menciptakan pembangunan melalui inovasi yang adaptif dengan perkembangan zaman.

“Mudah-mudahan Tema Hari Jadi Bogor ke-542 ini dapat kita wujud nyatakan tidak hanya sekedar tulisan tapi bisa nyata dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita masing-masing,” ujar Asmawa.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here