Bogordaily.net – Jalan Cipopokol di Kampung Tajur RT 01/04 Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, terputus akibat digerus longsor saat hujan besar pada Rabu 1 April 2024.
Hingga Minggu, 5 Mei 2024, jalan ambrol tersebut belum dapat diperbaiki dan tak dapat dilintasi oleh semua jenis kendaraan. Akibatnya, warga dan pengguna jalan harus memutar sejauh 4 kilometer melalui Cimande.
Euis, warga setempat, mengatakan, badan jalan tersebut longsor akibat saluran air yang tersumbat hingga meluap ke badan jalan serta menggerus tebingan sepanjang 14 meter dengan tinggi 7 meter.
“Ini masalahnya adalah air dari mana mana ke sini, pada saat hujan udah kaya kolam, karena saluran mampet,” kata Euis.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah III Ciawi, Rizky Akbar, mengatakan, jalan tersebut tahun 2022 sempat mendapat penanganan pembangunan Tebing Penahan Tanah (TPT) akibat longsor.
“Nah sekarang TPT yang kita bangun juga terbawa longsor. Dan kami sekarang melihat langsung ke lokasi, kami laporkan kepada pimpinan kondisinya dan kami menunggu arahan pimpinan,” kata Rizky Akbar, di lokasi longsor.
Menurut dia, untuk pembangunan jalan ini masuk ke ranah bencana alam, sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak BPBD.
Pihaknya berharap tahun ini bisa dibangun. “Ya harapan kami tahun ini bisa dibangun, kasihan masyarakat harus memutar jauh,” ungkapnya.
Untuk pembangunan jalan tersebut, lanjut dia, sudah dipastikan pembangunannya harus oleh pihak ketiga karena volumenya sangat besar.
“Saya ingin penangan ini untuk selamanya, jadi sekali kerja sekali penanganan darurat untuk selamanya tidak kerja dua kali,” pungkasnya.***
(Acep Mulyana)