Friday, 17 May 2024
HomeKabupaten BogorPeringati Hari Air Sedunia, Pj Gubernur Apresiasi Petugas Pintu Air dan Bendungan...

Peringati Hari Air Sedunia, Pj Gubernur Apresiasi Petugas Pintu Air dan Bendungan Se-Jawa Barat

Bogordaily.net – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperingati dengan bertemu para penjaga pintu air dan petugas operasional Se–Jawa Barat di Situ Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis 2 Mei 2024.

Dalam acara bertemakan Sarasehan bersama Penjaga Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) dalam rangka Peringatan ke-32 , Bey Machmudin turut mengapresiasi petugas pintu air dan operasional atas kerja keras
dan dedikasinya selama ini.

Menurutnya, penjaga pintu air dan petugas operasi kerap dipandang sebelah mata, padahal mereka merupakan aktor penting dalam manajemen air dan keselamatan masyarakat.

Pintu air dan merupakan insfrastruktur yang multifungsi, seperti mendukung pertanian, menyediakan sumber air bagi masyarakat, sumber energi listrik, pengendalian banjir, serta fungsi pariwisata.

Untuk itu, kapasitas dan kapabilitas para penjaga pintu air serta petugas operasi perlu ditingkatkan. Bey angkat jempol atas inisiatif Dinas Sumber Daya Air untuk menggelar sarasehan serta pembinaan dan pelatihan.

“Dengan ada kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para petugas, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat,” kata Bey Machmudin, Kamis 2 Mei 2024.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Sumber Daya Air yang telah mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya manajemen air berkelanjutan,” tambahnya.

Adapun mengusung tema _'Water for Peace' atau ‘Air untuk Perdamaian'. Melalui tema ini diharapkan air dipelihara dan dipergunakan sebesar–besarnya untuk menciptakan harmoni, bukan sebaliknya air dipergunakan untuk kepentingan perang yang menghancurkan.

Ia mengajak warga Jabar menjaga air demi eksistensi kehidupan dan lingkungan berkelanjutan yang memanusiakan manusia.

“Dengan memberdayakan masyarakat, membangun infrastruktur berkelanjutan, dan mengadvokasi kebijakan inklusif, kita dapat menciptakan lingkungan di mana air menjadi alat untuk menyatukan, bukan memisahkan,” jelas Bey Machmudin.

“Mari perkuat kolaborasi serta keterlibatan aktif dari seluruh stakeholders untuk melakukan tindakan nyata dalam melindungi dan melestarikan Sumber Daya Air,” ungkapnya.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here