Bogordaily.net – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor masih melakukan seleksi kepada calon kontraktor untuk merivitisasi Pasar Merdeka.
ADVERTISEMENT
Direktur Umum PPJ Samsudin mengatakan, pihaknya sudah menggelar “beauty contest” atau pemilihan untuk menjaring pihak ketiga yang bersedia membangun gedung Pasar Merdeka.
“Beauty contest dibuka sejak 3 April hingga 19 April 2024. Dari proses tersebut, ada sembilan perusahaan yang tertarik,” kata Direktur Umum PPJ Samsudin
ADVERTISEMENT
Ia menerangkan, setelah dilakukan verifikasi administrasi, hanya satu dari sembilan perusahaan atau calon kontraktor yang lolos.
ADVERTISEMENT
Setelah seleksi administratif, Samsudin menyebut, masih ada dua tahapan seleksi lagi yang harus diikuti calon kontraktor, yakni seleksi teknik dan profitabilitas perusahaan.
“Yang dinyatakan lolos berdasarkan seleksi administratif hanya satu perusahaan, karena hanya satu perusahaan yang melengkapi syarat-syarat administratif yang kami minta,” jelas Samsudin
Samsudin mengatakan, revitalisasi Pasar Merdeka tidak akan dilakukan rekontruksi sebab dari segi bangunan masih kokoh.
Ia juga belum dapat memastikan berapa pagu anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Pasar Merdeka, karena pihaknya ingin melihat terlebih dahulu proposal yang disampaikan pemenang beauty contest nanti.
Kendati demikian, Samsudin mengatakan anggaran revitalisasi Pasar Merdeka belum diketahui nilainya.
“Anggaran tahapan kami belum ke sana, kami akan lihat proposal dari investor berapa, karena hubungannya dengan profitabilitas perusahaan tersebut,” kata Samsudin.
“Soal anggaran belum ditetapkan, kami akan lihat proposal dari investor berapa? karena hubungannya dengan profitabilitas perusahaan tersebut,” sambungnya
Mantan Ketua KPU Kota Bogor tersebut menambahkan, konsepnya nanti Pasar Merdeka disiapkan untuk pedagang basah dilantai dasar.
Kemudian, di lantai 2 untuk pedagang buah-buahan, lantai 3 pedagang onderdil motor dan rooftop diisi aneka kuliner.
“Revitalisasi dilakukan tidak dari nol sebab gedung pasar tersebut masih memiliki konstruksi yang kokoh,” tutup Samsudin.(Muhammad Irfan Ramadan)