Bogordaily.net – Perumda pasar tohaga terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk para pedagang dan pembeli, agar nyaman berbelanja di pasar dengan bersosialisasi dengan para pedagang perihal penerapan digitalisasi pasar, dengan metoda pembayaran melalui Qris.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, digitalisasi pasar merupakan salah satu program utama yang sedang dicanangkan Perumda Pasar Tohaga hingga saat ini.
Ia mengatakan, untuk menciptakan ekosistem digital di lingkungan pasar tentunya perlu kolaborasi yang sinergis dengan semua stakeholder, termasuk dengan pihak perbankan dan pedagang yang merupakan mitra utama.
“Kita mulai dengan QRIS dan E-KTB semoga dukungan dari semua pihak guna terciptanya ekosistem digital di pasar,” ungkap Haris Setiawan.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada di beberapa pasar yang menerapkan pembayaran dengan Qris, salah satunya di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Tentu hal tersebut merupakan upaya dari Perumda Pasar Tohaga untuk menginisiasi delapan dari 30 pasar rakyat tradisional, untuk menerapkan digitalisasi tanpa menghilangkan kearifan lokalnya.
Delapan pasar tersebut antara lain adalah pasar Cibinong, Ciawi, Cariu, Cisarua, Cigombong, Leuwiliang, Ciluar dan Ciseeng.(Albin Pandita)