Bogordaily.net – Jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota membentuk tim khusus, untuk mengungkap kasus begal di Tajur, Kota Bogor.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot mengungkapkan, pihaknya terus berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku begal Tajur.
Ia menyebut, Kapolresta Bogor Kota memberikan intruksi khusus untuk menangani kasus atau perkara tersebut.
“Kami juga dibackup Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara memeriksa 10 saksi terkait dengan adanya peristiwa tersebut.
“Jadi kami menyampaikan perkembangan terkait kejadian yang terjadi di Kampung Babadak. Saat ini kami telah memeriksa kurang lebih 10 orang yang mana terdiri dari pihak keluarga, rekan dan orang terakhir kali yang bersama dengan korban,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara.
Ia juga mengatakan, sampai saat ini petugas terus berusaha untuk mengidentifikasi di lapangan dan melakukan penelusuran rekam digital yang berada di gerbang tol.
“Saat ini juga tim masih di lapangan masih berusaha untuk mengidentifikasi pelaku, tim juga masih melakukan penelusuran, baik dari rekaman digital yang berada di jalan maupun di gerbang gerbang tol,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, pemuda asal Kota Bogor MH. Nusa Anggara usia (21) nekat melawan segerombolan begal yang hendak merampas mobilnya di Jalan Babadak, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin 22 April 2024 dini hari.
Kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang makan di salah satu rumah temannya yang lain, di Jalan Babadak, Kecamatan Bogor Timur.
MH Nusa Anggara melawan 3 begal yang hendak merampas mobilnya terekam kamera CCTV milik warga setempat.
Terlihat dalam rekaman kamera CCTV setelah melakukan perlawanan, korban nekat bergelantung pada kendaraannya yang dibawa oleh gerombolan begal sampai sejauh beberapa meter dari lokasi kejadian sebelum akhirnya jatuh.(Muhammad Irfan Ramadan)