Bogordaily.net – Analis Politik dan Kebijakan Publik Yusfitriadi menilai dua kader potensial dari Partai Gerindra yakni Rudy Susmanto dan Iwan Setiawan memiliki sepak terjang yang cukup untuk mencalonkan diri menjadi F1 di Bumi Tegar Beriman pada Pilbup Bogor 2024.
Adapun partai Gerindra mulai muncul ke khalayak publik untuk mulai fokus berkontestasi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024.
Namun, Yusfitriadi menilai Partai Gerindra tidak mungkin merekomendasikan dua nama tersebut, kecuali Gerindra ingin maju sendiri tanpa koalisi dengan partai lain karena sudah cukup sebanyak 12 kursi.
Sehingga kemudian itu bisa direkomendasikan antara Iwan Setiawan dengan Rudy Susmanto, siapa pun calon F1 dan calon F2 nya pada Pilbup Bogor.
“Karena ketika akan berkoalisi dengan partai lain saya pikir tidak mungkin rekomendasi itu akan jatuh kepada keduanya. Pasti salah satu,” kata Yusfitriadi kepada Bogordaily.net, Senin, 24 Juni 2024.
Kemudian jika melihat dari tiga aspek politik yang pertama adalah terkait dengan kualitatifnya yaitu, berbagai macam gagasan yang dimiliki kedua itu cukup mumpuni.
Jika dilihat dari sepak terjang politik keduanya, Iwan Setiawan sudah pernah menjadi Bupati Bogor, bahkan Wakil Bupati, dan Rudy Susmanto sudah menjadi Ketua DPRD bahkan sampai hari ini masih menjabat, artinya dalam aspek pengalaman dinamika kerja Pemerintah itu sudah cukup mumpuni.
“Namun yang kedua tinggal masalah kuantitatif, siapa diantara mereka yang memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Kemudian jika melihat hasil survey LS Vinus di dua bulan yang lalu itu adalah Iwan Setiawan yang diunggulkan. Namun pihaknya akan merilis perkembangan terakhir siapa yang lebih diunggulkan antara Rudy Susmanto atau Iwan Setiawan.
Yusfitriadi menilai, jika Rudy Susmanto saat ini menjadi pilihan tepat rekomendasi dari partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
“Karena kalau dilihat hasil akhir sementara, itu kemungkinan Rudy Susmanto yang mempunyai elektabilits tinggi dibandingkan dengan Iwan Setiawan,” ujar Yusfitriadi.
“Termasuk misalnya secara objektif saya katakan dan tidak bisa dinafikan relasi dengan aktor elit politik, Rudy Susmanto mempunyai relasi yang cukup baik, bahkan direct langsung ke Prabowo,” tambahnya.
Sementara itu melihat dari aspek lain, Yusfitriadi menilai bahwa Iwan Setiawan tidak kuat relasinya dengan Prabowo namun lebih kepada Fadli Zon.
Sedangkan Fadli Zon beberapa bulan terakhir ini sudah tidak terdengar lagi berbagai macam sepak terjangnya.
“Kalau melihat relasi itu saya pikir Rudy Susmanto yang skan mendapatkan rekomendasi, kalo melihat itu. Kemudian yang terakhir pada aspek juantitatif artinya walaupun bagaimana pun tidak mungkin DPP ketika merekomendasikan membiaya kampanye, dan operasional Pilkada tidak mungkin,” imbuhnya.
Ia menambahkan, jika melihat dari sisi logistik yang cukup memadai untuk mengikuti Pilkada, Rudy Susmanto lebih layak ketimbang Iwan Setiawan karena saat ini dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
“Kalau dilihat dari sisi itu saya pikir Rudy Susmanto bisa lebih memadai karena memang dia hari ini masih menjabat, semantara Iwan Setiawan hari ini tidak punya jabatan apa-apa selain Ketua DPC Partai Gerindra,” tuturnya.
Selanjutnya, melihat indikasi-indikasi yang ada saat ini jelas bahwa, Rudy Susmanto lebih diunggulkan karena mendapat respon langaung dari petinggi partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang sempat mengatakan “Rudy Susmanto Bupati Bogor” dalam sebuah pertemuan beberapa waktu lalu.
“Sebetulnya ada beberapa indikasi ada dua kali, yang pertama Prabowo langsung menyapa Rudy sebagai Bupati Bogor kemudian diamanahkan dimandatkan untuk mengelola sapi dari Prabowo langsung untuk Kabupaten Bogor, banyak indikasi-indikasi yang menuju kearah sana,” ungkap Yusfitriadi. (Albin Pandita)