Thursday, 27 June 2024
HomeKabupaten BogorBos Taman Safari Bogor Turun Tangan Laporkan Pengunjung yang Lempar Plastik ke...

Bos Taman Safari Bogor Turun Tangan Laporkan Pengunjung yang Lempar Plastik ke Mulut Kuda Nil

Bogordaily.net menindaklanjuti video viral pengunjung yang melempar plastik ke mulut Kuda nil pada Kamis 20 Juni 2024 lalu.

Founder mengatakan bahwa, peristiwa tersebut terjadi sekitar dua hari lalu dan merupakan kejadian yang kedua kalinya terjadi di .

“Itu menang kejadian kedua kali dulu juga pernah sempat ada rusa dikasih minuman keras, dan kedua kali itu kudanil dikasih plastik dan semua kejadian yang sengaja dilakukan,” kata kepada wartawan, Sabtu 22 Juni 2024.

“Kemudian ada pengunjung yang peduli lalu melaporkan ke pihak taman safari dan kita croscek melalui cctv kita itu memang ada, sehingga kita telusuri ke pihak kepolisian sampai tertangkap dan diproses,” tambahnya.

Sementara itu, melalui Instagram resminya @tamansafari, pihak manajemen Taman Safari Indonesia Group mengatakan prihatin dan tidak dapat memberikan toleransi.

“Petugas Taman Safari yang berada di lokasi secara proaktif langsung mengeluarkan benda plastik tersebut dari mulut kuda nil sesuai tata cara dan prosedur yang ada di Taman Safari,” tulis akun resmi Taman Safari.

Lebih lanjut, pihak manajemen mengatakan tim life and sciences dari beserta tim perawat satwa langsung mengecek kondisi kuda nil. Disebutkan bahwa kondisi kuda nil tersebut dalam keadaan baik.

Pihak manajemen juga menegaskan bahwa mereka tidak dapat menoleransi kejadian atau hal-hal yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Satwa yang ada di Taman Safari Indonesia termasuk satwa yang dilindungi undang-undang perlindungan satwa, yakni Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Undang-Undang ini memiliki implikasi hukum jika tidak ditaati oleh pengunjung,” jelas pihak Taman Safari Indonesia.

Sementara itu, pengumuman dari pihak manajemen TSI Bogor itu mendapat tanggapan yang beragam dari netizen. Tak sedikit dari mereka meminta agar pelaku masih mendapat hukuman. Mereka juga bahkan sangat menyayangkan aksi tak terpuji pengunjung itu. ***

(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here