Monday, 25 November 2024
HomeViralCircles Bakery Jogja Digrudug Netizen Gara-gara Dituding Plagiat 

Circles Bakery Jogja Digrudug Netizen Gara-gara Dituding Plagiat 

Bogordaily.net – Circles Bakery Jogja mendadak digrudug netizen setelah viral dituding plagiat.

Toko roti ini dituduh menjiplak konsep, logo hingga desain toko roti di Australia yakni Publique Bakery hingga jadi bahan perdebatan netizen. 

Bahkan komika Ernest Prakasa juga dibuat keheranan dengan kemiripan kedua toko roti ini.

Viral di X

Fenomena ini terungkap melalui cuitan Twitter @cingreborn, Kamis (6/6/2024). 

Bahkan mirisnya saat toko roti di Melbourne di Australia itu melancarkan protes melalui komentar di akun Instagram @kulinerjogya, komentar tersebut disebut sudah dihapus.

“Toko roti di Jogja sedang viral karena isu plagiat toko roti di Australia. Coba kalian lihat dari design logo, tempat, cara penyajiannya,” tulis @cingreborn mengawali utasannya.

Akun Twitter itu juga melampirkan komentar yang ditulis pihak Publique Bakery saat @kulineryogya mengunggah postingan tersebut. 

Komentar ini berisi keluhan, dan menyatakan kemiripan itu sama sekali tidak melalui proses perizinan.

“Kami tidak pernah mengizinkan Anda menyalin seluruh konsep dan desain kami, termasuk tampilan kue-kue kami. Mulai dari setiap sentuhan desain hingga setiap kue dan roti, kami bekerja keras untuk itu dalam waktu yang lama, dan Anda hanya menyalinnya,” terang @publiquebakery.

“Betapa mudahnya menjalankan bisnis. Tetapi apakah Anda tidak bisa menyalin kualitas produk kami juga? Kenapa tidak? Anda seharusnya merasa malu. Jangan lupa untuk selalu memeriksa Instagram kami, karena kami akan meluncurkan toko dan produk baru yang bisa Anda salin juga. Semoga sukses dengan bisnis Anda,” sambung akun tersebut.

Akun ini juga melampirkan desain logo Instagram Publique Bakery dan Circles Bakery dan melakukan perbandingan, yang menariknya terlihat sangat mirip. 

Bahkan kondisi dalam toko roti tersebut juga terlihat sangat serupa.

“Jadi gimana menurut kalian? (Amati, tiru, modifikasi) ATM-kah?,” tanya akun @cingreborn.

Melihat aksi dugaan plagiat ini banyak netizen yang mengaku heran, pasalnya aksi jiplakan tersebut sangat serupa kemiripannya.

“Buset nirunya total bener nggak pakai malu,” ungkap @ernestprakasa.

“Dan komentar dari publiquebakery dihapus sama akun kulinerjogya. Ayolah please, ini plagiasi lho. Kenapa nggak ditakedown videonya aja, kok malah komen pemilik bisnis yang ditiru yang dihapus. Dan komennya sopan lho itu mengingatkan plagiasi,” komentar @heyNamira.

“Masalahnya di IG-nya bilang ‘Viral di Australia. Padahal nggak ada hubungan dengan yang di Australia,” timpal @martingunawan.

Fakta Plagiasi Circles Bakery Jogja

Berikut penjelasan dan fakta-faktanya.

Diduga Lakukan Plagiat

Kasus plagiat yang menyandung Circles Bakery ini pertama kali mendapatkan perhatian di X (Twitter), setelah akun @jogmfs mengunggah isu tersebut kemudian dirangkum oleh akun @cireborn.

“Aku rangkumin, toko roti di Jogja sedang viral karena isu plagiat toko roti di Australia. Coba kalian lihat dari design, logo, tempat dan cara penyajian,” tulis akun @cingreborn.

Dalam unggahan itu tampak dua foto bersampingan yang satu menyorot interior sampai display pastry di Publique Bakery Australia, sementara satunya foto display pastry dan interior di Circles Bakery.

Tampak kemiripan dari pemilihan warna untuk logo, tata letak display pastry, sampai rak roti dari kayu yang detailnya mirip.

Publique Bakery Australia Angkat Bicara

Display pasrtu di Publique Bakery, Melbourne, Australia. Foto: X/Instagram

Publique Bakery merupakan toko kue yang juga tengah viral di Melbourne, Australia. 

Toko ini baru dibuka kurang dari setahun tapi sudah mendapatkan perhatian karena menjual puluhan jenis pastry homemade. Menu andalannya ada

Pistachio Cronut, Pumpkin Cruffin, Pain de Ruban, Pain bulgogi sampai Moka Croissant yang enak. Kisaran harga pastry di sini dari AUD 10 (Rp 108.000).

Melihat desain toko roti dan logo yang mirip, pihak Publique Bakery langsung meninggalkan komentar di akun Instagram Circles Bakery.

“Kami tidak pernah mengizinkan Anda menyalin seluruh konsep dan desain kami, termasuk tampilan kue-kue kami. Mulai dari setiap kue dan roti kami butuh waktu yang lama dan kerja keras untuk membuatnya, dan Anda hanya menyalinnya,” kritik Publique Bakery.

Circles Bakery Dikritik Habis-habisan

Usai Publique Bakery meninggalkan komentar, akun Instagram Circles Bakery langsung diprivat. 

Sebagai informasi tambahan, Circles Bakery merupakan toko roti terbaru di Jogja yang baru saja buka kurang dari satu bulan di Babasari Ruko Rafflesia.

Banyak netizen yang ikut berkomentar, mengeluarkan kritik sampai hujatan untuk Circles Bakery yang dituduh melakukan plagiat.

“Ini plagiat. Lagi trending kan emang plagiat. ATM, alias Amati Tiru Mboh. Pikir sendiri. Sampe dikomen toko roti yang dijiplak pake bahasa Indonesia bela-belain pake Google Translate,” kritik @bang**.

“Setelah aku cek emang mirip banget sih. Ini sengaja nyontek apa gimana ya? Secara undang-undang yang di Australia gak bisa nuntut karena beda wilayah yuridiksi, tapi kurang tau juga kalau ternyata bisa. Tapi setidaknya secara etika kurang pas,” komen @lda**.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here