Wednesday, 26 June 2024
HomeViralDetik-detik Balita Tersiram Minyak Panas Hingga Meninggal di Yogyakarta

Detik-detik Balita Tersiram Minyak Panas Hingga Meninggal di Yogyakarta

Bogordaily.net – Seorang mungil tersiram minyak panas hingga meninggal dunia di menggegerkan publik. 

Balita berinisial Z (3) meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUP Sardjito, Sleman karena tersiram minyak panas penjual gorengan di dekat Pasar Legi Kotagede, Kota .

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menyebut Z meninggal pada Sabtu (15/6) malam pukul 23.30 WIB karena mengalami sepsis berat.

Kata Banu, tim bedah plastik yang berkolaborasi dengan tim spesialis Pediatric intensif care unit (PICU) telah memberikan upaya medis secara optimal.

“Namun Allah SWT berkehendak lain dan lebih sayang ananda ini. Kami sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pasien anak Z,” kata Banu dalam keterangannya, Minggu (16/6).

Detik-detik Tersiram Minyak Panas 

Insiden yang tersiram minyak panas penjual gorengan itu videonya sempat pada Mei 2024 lalu. 

Dalam video itu terlihat si balita bersama kedua orangtuanya sedang menunggu di depan sebuah gerobak penjual gorengan.

Mereka menunggu di atas sepeda motor. Si bocah terlihat berdiri di dek kendaraan. Mendadak, motor melaju hingga menabrak kompor dan wajan penjual gorengan. 

Sejurus kemudian, muncul api sebelum warga berdatangan menolong si bocah yang terjatuh.

Keterangan Polisi

Kasi Humas Polresta , AKP Sujarwo menyebut insiden itu terjadi pada Senin (20/5) silam sekitar pukul 18.00 WIB. 

Si balita teridentifikasi berinisial F (3), warga Potorono, Banguntapan, Bantul.

Insiden itu, kata Sujarwo, terjadi lantaran F yang tanpa sepengetahuan ayahnya, menarik tuas gas sepeda motor.

“Sewaktu membeli gorengan, saat bapaknya mengambil uang di kantong celana untuk membayar gorengan, anaknya memegang gas sepeda motor. Pada waktu itu sepeda motor dalam keadaan hidup, sehingga menabrak kompor penggorengan dan minyak dalam penggorengan tersebut mengenai tubuh anak dan bapaknya,” kata Sujarwo dalam keterangannya, Senin (21/5) lalu.

Imbas kejadian itu, tubuh F dan ayahnya, ANH (27), tersiram minyak panas. Si balita, kata Sujarwo, menderita luka bakar 64 persen pada tubuhnya, sedangkan ANH 11 persen pada bagian tangan dan kaki.

Menurut Sujarwo, Z dan ayahnya ditolong para warga dan pada waktu itu dibawa ke Rumah Sakit Wirosaban untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here