Bogordaily.net – Dalam rangka HUT ke-4, Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB) menggelar bazar UMKM dan bakti sosial bekerjasama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Bogor, di Kelurahan Tanah Sareal Minggu, 23 Juni 2024.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi terlihat berbagai macam stand bazar produk umkm dijajakan mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian.
Kegiatan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan pemaparan sambutan sekaligus santunan kepada yatim dan juga janda dhuafa.
Turut dihadiri langsung mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum (Ketum) Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB) R. Ridho beserta jajaran, Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Bogor Muhyiddin Damia dan juga tamu undangan lainnya.
Ketua Umum (Ketum) Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB) R. Ridho mengatakan bahwa, dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan apa saja yang dilakukan GMKB dalam kurun waktu 4 tahun.
Seperti berbagai program yang keterkaitan dengan kehidupan masyarakat. Di antaranya program bakti sosial (Ngabaran Baginda) Ngabagi Sayuran Bagi handa Dhuafa, kemudian (Pepes Ayam) Program Peduli Santunan Anak Yatim.
“Kami memiliki program unggulan pada saat ini (Ban Mobil) Bantuan Modal Barang Bagi Usaha Kecil, dari November 2023 sampai saat ini kita telah mengintervensi 65 pelaku usaha kecil yang barangnya pure dari GMKB,” kata R. Ridho kepada Bogordaily.net usai acara, Minggu, 23 Juni 2024.
Menurutnya, bazar UMKM dan santunan ini merupakan hasil kerja sama antara para donatur dan juga sponsor yang telah mensuport selama kurun waktu 4 tahun.
“Untuk santunan ini selain dari GMKB berniaga, ada dari donatur dan juga sponsor, alhamdulillah menyertai kami dalam 4 tahun,” jelasnya.
Ridho menjelaskan, dalam kegiatan santunan dan bazar ini rutin dilakukan per dua bulan sekali dari kelurahan ke kelurahan lain, dalam jangka waktu 4 tahun seperti di Kelurahan Bogor tengah, barat, timur, dan utara.
“Harapan dengan adanya bakti sosial ini ada terbangun kepekaan sosial dari berbagai elemen masyarakat sehingga banyak orang yang peduli dan juga terbantu,” tutur R Ridho.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Gekrafs Muhyiddin Damia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan event pertama dan ada sekitar 50 lebih tenant yang akan menjadi anggota Gekrafs ke depanya.
“Karena di Indonesia sendiri sudah ada sekitar 6000 anggota Gekrafs seluruh Indonesia dan kota Bogor ini ada 55 anggota dan nantinya akan terus bertambah,” ujar Muhyiddin Damia.
Ia menambahkan, nantinya event bazar ini akan rutin dilakukan oleh Gekrafs Kota Bogor tentunya untuk membantu perekonomian para pelaku Usaha Kecil Mikro Menangah (UMKM) di Kota Bogor.
“Mungkin ke depanya kita akan bisa rutin melakukan event bazar, karena itu mempromosikan dan membuat anggota Gekrafs dapat terbantu dengan adanya event bazar ini,” ungkapnya. (Albin Pandita)