Bogordaily.net – Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengungkapkan peningkatan investasi di Kota Bogor yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Jenal menyebutkan bahwa berdasarkan data dari tahun 2014 hingga 2018, rata-rata kenaikan investasi mencapai angka 138%.
Menurut Jenal, investasi di Kota Bogor terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu investasi sekunder, primer, dan tersier. Dari ketiga jenis tersebut, investasi tersier menjadi yang paling menonjol, mencakup sektor-sektor seperti hotel, restoran, perumahan, dan pelayanan jasa lainnya yang menarik wisatawan ke Kota Bogor.
“Salah satu strategi utama untuk menarik minat investor adalah dengan membuka aksesibilitas jalan-jalan baru,” ujar Jenal saat podcast dengan Tim Bogordaily.net di kediamannya pada Minggu, 9 Juni 2024.
Rencana Jangka Panjang
Ia menambahkan bahwa ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang daerah yang hingga kini masih memiliki banyak pekerjaan rumah, seperti penyelesaian Jalur 3 yang baru mencapai tahap pembebasan di Katulampa dan masih memerlukan pembebasan di dua kelurahan lainnya.
Selain itu, ada proyek Bogor Inner Ring Road (BIRR) di Bogor Selatan yang diharapkan dapat menghubungkan Rancamaya dan daerah sekitarnya.
“Dengan adanya pembukaan jalur-jalur baru ini, diharapkan dapat menarik investasi dalam bentuk perumahan, hotel, ataupun restoran. Dampak positifnya akan terasa pada perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit diakses,” jelas Jenal.
Lebih lanjut, Jenal juga menyoroti pentingnya Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 yang menurutnya memberikan kemudahan bagi pengusaha dari sisi perizinan dan pelayanan.
Namun, ia menekankan bahwa proses ini harus tetap mematuhi asas tata ruang, lingkungan, dan akomodasi tenaga kerja lokal yang telah diatur dengan perda ketenagakerjaan.
“Tantangan ke depan adalah sinkronisasi antara peningkatan investasi dengan penurunan angka pengangguran. Saat ini angka pengangguran di Jawa Barat masih tinggi. Oleh karena itu, kita perlu merapikan Balai Latihan Kerja (BLK) agar dapat menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Kota Bogor dapat terus menarik investor dan mempercepat pertumbuhan ekonominya, sekaligus mengurangi angka pengangguran secara signifikan.
Sekedar Informasi, Jenal Muttaqin telah diusulkan sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024 oleh DPC Partai Gerindra Kota Bogor.***
(Ade Nur Khoirudin)