Tuesday, 26 November 2024
HomeNasionalKabar Duka, Menteri BUMN Era Presiden Soeharto Tanri Abeng Meninggal Dunia

Kabar Duka, Menteri BUMN Era Presiden Soeharto Tanri Abeng Meninggal Dunia

Bogordaily.net – Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada kabinet Presiden Soeharto, Tanri Abeng meninggal dunia hari ini Minggu, 23 Juni 2024.

Kabar duka salah satunya dibagikan oleh musisi yang juga politisi Triawan Munaf. Dalam laman media sosialnya, Triawan Munaf menyampaikan Tantri Abeng wafat di usia 82 tahun.

“Innalillaahi wa inna ilaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Dr. H. Tanri Abeng, MBA bin Palehe. Usia: 82 th. Hari ini, Minggu, 23 Juni 2024 pada pukul 02:39 WIB di RS Medistra Jakarta,” tulis keterangan yang diunggah di Instagram @triawanmunaf, Minggu, 23 Juni 2024.

“Semoga almarhum Husnul Khotimah. Mohon dima’afkan bila ada kesalahan almarhum semasa hidupnya,” sambungnya.

Sosok Tanri Abeng

Tanri Abeng lahir di Selayar, Sulawesi pada 7 Maret 1942. Ia merupakan pengusaha yang Menteri BUMN pertama.

Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII atau era Presiden Soeharto dan dan Kabinet Reformasi Pembangunan era Presiden BJ. Habibie.

Tanri Abeng dilahirkan di sebuah desa di Pulau Selayar, Celebes. Pada usia 10 tahun, kedua orangtuanya meninggal dunia dan ia dikirim untuk tinggal dengan kerabatnya di Makassar.

Selepas lulus pendidikan SLA di Makassar, ia ke Amerika Serikat untuk mengikuti program American Field Service (AFS) Exchange program.

Setelah pulang dan kembali ke Makassar, ia melanjutkan sekolahnya di Universitas Hasanuddin sampai tingkat 5. Pendidikannya dilanjutkan ke Graduate School of Business Administration, University at Buffalo, New York, Amerika Serikat hingga mendapatkan gelar MBA.

Tanri Abeng juga mengikuti program management training Union carbide Amerika serikat dan setelah itu ditempatkan di Jakarta sebagai Manager Keuangan perusahaan tersebut pada 1969 sampai 1979.

Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat sebagai Direktur PT Union-Carbide Indonesia. Selain itu, ia juga menjadi Direktur Agrocarb Indonesia, Direktur Karmi Arafura Fisheries tahun 1971-1976. Lalu pada 1977-1979, ia merangkap sebagai manager pemasaran Union Carbide Singapura.

Setelah itu ia malang melintang di sejumlah perusahaan. Selain sebagai pengusaha Tanri juga aktif di pemerintahan dan organisasi non-pemerintah hingga dunia politik.

Tahun 1991 Tanri memasuki dunia politik dan mewakili Golkar duduk di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Pada 1998 ia kemudian ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.

Setelah lebih dari empat dekade, malang melintang di perusahaan multinasional dan pemerintahan, tahun 2011, Tanri juga mendirikan Universitas Tanri Abeng di Ulujami, Pesanggahan, Jakarta Selatan.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here