Saturday, 27 July 2024
HomePolitikNgelola Kota Bogor Lebih Kompleks dari pada Ngurus Kecantikan Wajah

Ngelola Kota Bogor Lebih Kompleks dari pada Ngurus Kecantikan Wajah

Bogordaily.net – Menyikapi hadirnya sejumlah bakal calon walikota Bogor dari berbagai latar belakang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Bogor menegaskan, calon walikota Bogor harus orang yang punya kemampuan yang cakap sebagai pemimpin yang sanggup mengelola perkotaan.

“Calon walikota Bogor harus ahli mengelola perkotaan, bukan ahli kecantikan wajah,” papar Sobari.

Koordinator , Achmad Sobari menegaskan, Kota Bogor bukan merupakan tempat ajang uji coba untuk calon pemimpin.

Terlebih pemimpin tersebut tidak memiliki latar belakang atau sudah terjun dalam birokrasi pemerintahan.

Menurutnya menjadi kepala daerah harus memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah politik dan administrasi yang kompleks.

“Alangkah baiknya memilih pemimpin yang memang sudah berpengalaman dalam dunia pemerintahan,“ kata Koordinator , Achmad Sobari kepada Bogordaily.net, Selasa, 11 Juni 2024.

Ia melanjutkan,semua orang berhak dalam mencalonkan memimpin daerah, terlepas dari backgound apapun itu, tapi dirinya sebagai aktivis menginginkan Pilwalkot Bogor, bukan jadi tempat uji coba dalam memimpin.

“Kota Bogor butuh pemimpin yang berkompeten dalam memimpin birokrasi pemerintahan,” katanya.

Dan tentunya bisa menjawab permasalah yang ada di Kota Bogor, oleh karena itu, memilih pemimpin yang memang sudah berpengalaman dalam dunia pemerintahan.

“Sehingga nantinya kepala daerah sudah mengerti terkait dinamika dalam dunia birokrasi pemerintah yang permasalahannya begitu kompleks,” jelasnya.

Calon Wali Kota Bogor, kata Sobari, harus memiliki integritas dalam menjalankan birokrasi pemerintahan, sehingga bisa menciptakan birokrasi yang bersih dari korupsi.

Calon pemimpin Kota Bogor harus memiliki kapabilitas dalam ide dan gagasannya guna menjawab permasalah di Kota Bogor.

Seperti dalam hal permasalahan semrawutnya transportasi umum, tingginya tingkat pengangguran, serta meningkatkan sektor ekonomi, jasa dan pariwisata yang menjadi sumber utama PAD untuk Kota Bogor.

“Mengelola kota samasekali berbeda dengan mempermak wajah,” pungkas Sobari.***

(Irfan Ramadhan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here