Bogordaily.net– Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap mendukung Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menjelaskan bahwa perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
“Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat,” kata Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari.
Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sebagai komponen bangsa Kota Bogor tentu harus juga mempersiapkan Indonesia di tahun 2045 sebagai Indonesia emas.
Sehingga menurutnya, jika Indonesia Emas, maka kabupaten atau kota dan provinsi seluruhnya juga harus menjadi emas.
“Dalam rangka 2045 tentu kita saat ini Kota Bogor siap untuk mendukung Indonesia Emas emas 2045, mudah-mudahan bisa lebih cepat,” jelas Hery.
Ia menambahkan, pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkansecara bijaksana.
Terutama untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, seluruh komponen bangsa mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Hery Antasari menyampaikan kondisi Kota Bogor yang diisi oleh masyarakat yang heterogen dari berbagai jenis suku, bangsa, agama dan juga bahasa dengan berbagai dinamika yang ada, mencerminkan Kota Bogor sebagai nusantara kecil.
Sehingga lanjut Hery Antasari, dalam menghadapi tantangan, problematika yang ada, roda pembangunan dan roda pemerintahan bisa terus tetap berjalan tanpa adanya hambatan.
“Karena kita menghadapi dinamika-dinamika yang lebih bervariasi daripada kota lain. Jadi dengan hari lahir pancasila ini sebagai momentum untuk kita terus menjaga nilai-nilai pancasila agar di tengah-tengah masyarakat kita,” tutup Hery. (Muhammad Irfan Ramadan)