Bogordaily.net – Polisi selidiki ledakan yang terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Rabu lalu 12 Juni 2024.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengungkapkan bahwa saat melakukan penyelidikan di TKP ditemukan serbuk potasium dan saat ini masih diselidiki Densus 88.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ledakan tersebut dipastikan bukan berasal dari bom. Hasil penyelidikan belum disampaikan karena masih berjalan
“Ledakan ya bukan bom, potassium chloride,” kata AKP Teguh Kumara, Sabtu 15 Juni 2024.
Ia mengatakan, Tim Densus 88 dan Gegana didatangkan dan Tim Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polri dilibatkan dalam penyelidikan peristiwa ini.
Mereka didatangkan ke lokasi untuk memastikan peristiwa ledakan yang terjadi.
“Kenapa saya melibatkan Densus, karena takutnya nanti ada keterkaitan dengan teroris,” jelasnya.
Polisi menambahkan, untuk saat ini lokasi ledakan telah steril, warga diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian demi alasan keamanan.
Menurutnya, korban bernama Nurmanto hingga saat ini masih menjalani penanganan medis di ruang ICU.
Adapun tangan dan kaki Korban diamputasi seorang warga terluka akibat ledakan di Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Korban menjalani tindakan amputasi pada kaki dan tangannya.
“Korban telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri,” ujar AKP Teguh Kumara.
Ia mengatakan, Korban sempat dirawat di RSUD Cileungsi, kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Korban masih berada di ruang ICU untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, hingga saat ini Polisi telah memeriksa 3 saksi terkait peristiwa ini. Identitas ketiga saksi belum diungkap ke publik.***
Albin Pandita