Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorRicuh dan Butuh Waktu Lama Merelokasi PKL Puncak, Pemkab Bogor bisa Belajar...

Ricuh dan Butuh Waktu Lama Merelokasi PKL Puncak, Pemkab Bogor bisa Belajar dari Ade Wardhana Adinata

Bogordaily.net – Lebih humanis dan solutif, Pemkab Bogor bisa belajar dari Ade Wardhana Adinata dalam hal kesuksesan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL).

Hal itu, karena penertiban PKL di Kawasan Puncak yang hari sempat ricuh karena mendapatkan penolakan dari pedagang setidaknya sudah berlangsung sejak Tahun 2016, bahkan Pemkab Bogor menyebut perencanaan Pemkab Bogor dalam upaya penertiban PKL itu sejak Tahun 2005.

Sementara, Ade Wardhana Adinata tak butuh waktu lama untuk merelokasi PKL di Perempatan Ciseeng ke lahan ‘tidur’ bernama Palm Garden Square Ciseeng milik Rhandy warga Kota Tanggerang Selatan.

“PKL itu bukan ditertibkan, tetapi lebih direlokasi dari pinggir jalan raya ke lahan yang lebih aman dan nyaman. Agar mereka mau, tentunya kita harus melakukan edukasi,” kata Ade Wardhana Adinata kepada wartawan, Senin, 24 Juni 2024.

Ayah tiga orang anak ini menuturkan bahwa dalam edukasinya, mereka dibina agar omset mereka naik, dengan sebelumnya dilatih untuk meningkatkan kualitas produk makanan serta higienis.

“Mereka saya bina agar produk makanannya higienis, dan meningkat kualitas produknya serta dalam waktu segera akan disertifikat halal produknya. Dengan lahan parkir yang luas, mereka tak hanya lebih aman dan nyaman, omset pun bertambah 3 hingga 4 kali lipat,” tuturnya.

Tak hanya dibina, dengan lahan hijau dan parkir yang cukup luas, Rest Area Puncak jelas Ade harus sering dibuatkan event olahraga, pariwisata, komunitas hingga keagamaan.

“Harus rajin buat event, di Palm Gardeb Square Ciseeng kami rutin mengadakan acara senam sehat di akhir pekan atua acara lainnya agar rest area PKL banyak dikunjungi dan produknya dibeli oleh masyarakat,” tukas Ade Wardhana Adinata.***

(Gibran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here