Friday, 22 November 2024
HomeHiburanSerial “Nightmares and Daydreams” Tayang di Netflix Hari Ini

Serial “Nightmares and Daydreams” Tayang di Netflix Hari Ini

Bogordaily.net – Setelah sukses menulis dan menyutradarai film horror Siksa Kubur, Joko Anwar kini kembali dengan serial Netflix terbaru berjudul “Nightmares and Daydreams”.

Dengan mengusung genre scifi atau fiksi ilmiah supernatural, serial yang dibagi ke dalam tujuh episode berbeda namun berkaitan ini akan tayang di Netflix secara global mulai 14 Juni 2024.

“Nightmares and Daydreams” dibintangi oleh deretan aktor dan aktris kenamaan seperti Marissa Anita, Nirina Zubir, Ario Bayu, Faradina Mufti, Asmara Abigail, Lukman Sardi, Fachry Albar, Yoga Pratama, dan beberapa artis lainnya.

7 Episode

Tujuh episode tersebut diberi judul Old House, The Orpha Poems and Pains, The Encounters, The Other Side, Hypnotized, dan PO Box.

Setiap episode “Nightmares and Daydreams” menampilkan karakter utama yang beragam dengan kehidupan dan pertaruhan masing-masing.

Kreator Serial “Nightmares and Daydreams” Joko Anwar, mengatakan bahwa, yang menarik serial ini memberikan penjelasan yang lebih saintifik untuk beragam fenomena aneh dan penuh misteri yang terjadi di kehidupan para tokohnya.

“Serial ini akan mengulik misteri-misteri yang kita, masyarakat Indonesia hadapi sehari-hari, tapi kali ini dengan penjelasan yang lebih ilmiah. Fenomena misteri itu bisa dijelaskan dengan saintifik,” kata Joko Anwar kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Menurutnya, melalui film ini ia juga ingin memberikan perspektif baru dalam menyikapi fenomena misterius yang kerap dihadapi di kehidupan sehari-hari.

“Tapi yang kami lakukan di sini tidak untuk mematahkan apa yang selama ini dipercaya orang-orang. Tapi kami ingin memberikan perspektif lain, yang nantinya silahkan dipilih oleh masyarakat sendiri,” jelasnya.

Joko Anwar mengatakan, setiap cerita dalam serial Netflix “Nightmares and Daydreams” juga tetap berakar pada isu-isu sosial di Indonesia. Seperti halnya isu kemiskinan, kesenjangan sosial, hingga sekelumit permasalahan politik.

“Saya berusaha menciptakan cerita yang relevan bagi penonton Indonesia. Jadi meskipun ceritanya bergaya sci-fi supernatural, ada isu-isu sosial dan politik yang dihadirkan,” ungkap Joko Anwar.

Sementara itu, meskipun menjadi kreator, tidak semua episode serial ini disutradarai Joko Anwar. Ia hanya menggarap beberapa judul, sementara episode lainnya dikerjakan Tommy Dewo, Ray Farandy Pakpahan, serta Randolph Zaini.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here