Saturday, 23 November 2024
HomeHiburanTiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Rp6,9 Miliar, Ini Profesi dan Gaji Fantastis Suami...

Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Rp6,9 Miliar, Ini Profesi dan Gaji Fantastis Suami BCL

Bogordaily.net – Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, kini terseret dalam kasus penggelapan uang. Tiko dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto, atas dugaan penggelapan uang sebesar Rp6,9 miliar.

Ayah sambung Noah Sinclair ini dikenal memiliki profesi mentereng dengan gaji yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Jadi, apa sebenarnya pekerjaan Tiko Aryawardhana?

Bukan berasal dari kalangan selebriti seperti BCL, Tiko Aryawardhana memiliki karier cemerlang di dunia perbankan.

Melansir dari Bangkapos.com, profil LinkedIn Tiko menunjukkan bahwa ia bekerja di bidang Wealth Management. Ini merupakan posisi strategis dalam pemasaran dan penjualan produk perbankan.

Tiko Aryawardhana bekerja di sebuah bank internasional yang berpusat di Inggris. Dalam kariernya, ia pernah menjabat dua posisi penting, yaitu Wealth Market Sales dan Wealth Market Product and Sales.

Dengan jabatan tersebut, gaji Tiko diperkirakan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp80 juta per bulan, angka yang mencerminkan prestasinya di industri perbankan.

Namun, perbankan bukan satu-satunya bidang yang digeluti oleh Tiko. Selain bekerja di bank ternama, ayah tiga anak ini juga memiliki bisnis di industri musik.

Tiko adalah pendiri Bombshell Records, sebuah label rekaman khusus vinyl yang berbasis di Jakarta. Bisnis ini menunjukkan minat dan dedikasinya terhadap dunia musik, memperkaya portofolio profesionalnya.

Kasus yang menjerat Tiko Aryawardhana semakin menarik perhatian publik, mengingat latar belakang profesinya yang impresif.

Arina Winarto, mantan istri Tiko Aryawardhana, bukanlah sosok sembarangan. Sebelum menikah dengan BCL, Tiko telah menjalin pernikahan dengan Arina, di mana keduanya berbagi karier di bidang yang sama, yaitu perbankan. Arina memiliki reputasi yang cukup gemilang di dunia perbankan.

Menurut laporan dari TribunKaltim.co, Arina Winarto pernah bekerja di bank HSBC. Pada tahun 2009, Arina dikenal sebagai sosok berprestasi di HSBC, mencatatkan penjualan obligasi mata uang asing tertinggi. Prestasi ini menunjukkan kapabilitasnya yang luar biasa dalam industri perbankan.

Tidak hanya itu, Arina Winarto juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia adalah lulusan S1 dan pernah bekerja di perusahaan swasta terkemuka.

Kehidupan pribadinya mencerminkan sosok yang tidak biasa, dengan kehadirannya di acara-acara prestisius seperti Prestige Hongkong, anak perusahaan Hubert Buda Media.

Arina dan Tiko juga pernah membangun usaha bersama di bidang makanan dan minuman.

Dalam membangun usaha tersebut, Leo Siregar selaku kuasa hukum AW menyebut bahwa seluruh modal berasal dari kliennya.

“Pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari Klien kami,” terang Leo Siregar.

Dalam menjalankan usaha tersebut, AW disebut pasif dan menyerahkan segala urusan pada Tiko Aryawardhana yang memiliki kewenangan penuh dalam menjalankan bisnis tersebut.

“Nah, kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan itikad yang tidak baik,” kata Leo Siregar.

Kemudian di tahun 2019, kecurigaan muncul setelah Tiko meminta untuk menutup usaha karena tak sanggup membayar sewa.

Padahal menurut AW selama ini bisnisnya berjalan lancar. Hingga di tahun 2021 AW menemukan dokumen keuangan yang janggal dan melakukan audit.

Setelah melakukan audit keuangan, AW menemukan penggunaan dana sebesar Rp9,6 Miliar yang tak jelas dikeluarkan.

“Dan karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, maka kemudian Klien kami melaporkan peristiwa ini ke kepolisian,” tutup Leo Siregar. Tiko dan Arina kemudian resmi bercerai pada 30 Desember 2021.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here