Bogordaily.net – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor saat ini tengah menunggu hasil lab dari makanan yang diduga menjadi penyebab warga Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan mengalami keracunan.
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, bahwa hasil uji lab membutuhkan waktu satu minggu karena diharuskan uji Mikrobiologis.
“Hasil lab yang keracunan itu belum keluar, kemarin kita tanyakan lagi katanya butuh waktu seminggu karena perlu uji mikrobiologis,” kata Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno saat di temui wartawan, Selasa 11 Juni 2024.
Ia juga menyampaikan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak laboratorium dan akan menginformasikan ketika hasil labnya sudah keluar.
“Infonya seminggu harusnya hari ini keluar. Saya juga follow-up setiap hari. Nanti kita informasikan kembali,” jelas Retno.
Sri Nowo Retno menyatakan bahwa korban yang diduga keracunan makanan itu sudah kembali sehat dan sudah pulang kepada keluarganya sejak Jum’at lalu.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Kampung Babakan, Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan, Kota Bogor yang diduga menjadi korban keracunan makanan dinyatakan sehat kembali, pada Senin 10 Juni 2024.
Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin mengatakan, seluruh warga yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Cipaku maupun yang dirujuk ke empat rumah sakit di Kota Bogor sudah diperbolehkan pulang.
“Jadi alhamdulilah semua sudah sehat dan sudah di perbolehkan pulang dan bisa berkumpul dengan keluarganya,” kata Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin.(Muhammad Irfan Ramadan)