Bogordaily.net – CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata memberikan apresiasi terhadap Bea Cukai Bogor yang telah mendukung kemajuan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pemateri dalam kegiatan seminar bertemakan “UMKM Naik Kelas dari Lokal Menuju Global,” di aula KPPBC TMB A Kota Bogor, pada Kamis 4 Juli 2024.
Dalam pemaparanya, Ade menjelaskan bahwa, pelaku UMKM itu harus berani mencoba karena dengan modal keberanian itu akan berbuah keberhasilan.
Walaupun mengalami kegagalan pelaku UMKM harus senantiasa optimis untuk dapat mencapai kesuksesan.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi Bea Cukai Bogor yang telah menggelar “UMKM Naik Kelas dari Lokal Menuju Global” ini untuk memberikan peluang kesuksesan para pelaku umkm melalui ekspor produknya, bukan hanya tingkat lokal maupun ke tingkat global.
Ia turut memaparkan kiat-kiat kesuksesan Minaqu Indonesia hingga saat ini telah dikenal oleh dunia.
Menurutnya, dalam mencapai kesuksesan itu adalah hak atau tercipta bagi orang yang berani maka mental block itu harus dipecahkan, agar dapat mencapai keberhasilan.
“Saya berawal dari broker pelan pelan mengumpulkan modal dan mulai bertransformasi baru pengembangan modifikasi dan baru mulai pengembangan modal,” kata Ade Wardhana kepada Bogordaily.net, Kamis 4 Juli 2024.
Ade menambahkan, kesuksesan Minaqu Indonesia karena adanya beragam inovasi yaitu persilangan dari tanaman tanaman, sehingga menghasilkan varietas baru dan untuk menjadi eksportir itu tentunya belajar salah satunya melalui mentoring bea cukai ini.
“Karena zaman saya tidak ada, maka sekarang eksportir yang bisa dijadikan coaching bisa belajar melalui bae cukai ini dan bisa melalui media sosial,” jelasnya.
Selain itu, ia menilai para pelaku UMKM dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, sudah mengalami peningkatan dalam hal eksportir namun, untuk UMKM wilayah Kabupaten Bogor belum terlihat.
Oleh karena itu, ke depannya ia ingin Kabupaten Bogor banyak eksportir dengan melakukan pelatihan, karena ia tiap desa ada 430 desa masa tidak.
“Sayang dengan potensi yang ada di Kabupaten Bogor harusnya bisa lebih dengan daerah lain,” ungkap Ade Wardhana.(Albin Pandita)