Bogordaily.net – Bakal calon Wali Kota Bogor, Dedie Rachim bersama Organda duduk bareng dengan pengguna transportasi umum, sopir angkot, dan juga pelaku usaha angkutan di Poskonya yang terletak di Jalan Ciremai, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Kamis 18 Juli 2024.
Pertemuan yang berlangsung sederhana itu untuk diskusi serta mencari solusi tentang penataan transportasi di Kota Bogor, yang hingga kini menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan yang nantinya diemban bakal calon walikota.
Seusai diskusi, Dedie Rachim menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi harapan dan juga keinginan para pengguna angkutan dan pelaku usaha angkutan, termasuk para sopir angkot hingga badan usaha.
“Di sini dialognya sangat cair, namanya masyarakat punya harapan, kemudian para pelaku usaha angkutan punya kendala. Nah memang pemerintah itu ke depan terus selalu berusaha untuk mendekatkan atau mencoba mencari solusi dari dua titik perbedaan ini,” kata Dedie.
Walau begitu, Dedie tidak menyampaikan perbedaan yang dimaksud. Hanya saja, disampaikan olehnya soal harapan yang diinginkan oleh masyarakat dan kendala yang dirasakan oleh pelaku usaha angkutan.
Di tempat yang sama, Ketua Organda Kota Bogor Sunaryana mengatakan, persoalan transportasi itu tidak mudah untuk menyelesaikannya.
Untuk itu berbagai pihak mulai dari masyarakat, para pengusaha angkutan dan juga pemerintah harus duduk bareng, berpikir bersama-sama dan berbuat untuk melaksanakan transportasi ke depan yang lebih baik.
“Dari sistem sudah ada, contohnya sudah ada. Nah, jadi kita tinggal mengikuti saja nanti. Yang penting sekarang mudah-mudahan pak Dedie jadi walikota, soal transportasi akan menjadi program prioritas karena ini sudah ada Perda-nya, sudah ada peraturannya, tinggal pelaksanaan, tapi ini tidak mudah,” ucapnya.(Muhammad Irfan Ramadan)