Bogordaily.net – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor melakukan perubahan trayek angkutan kota (angkot) di sekitar Pasar Jambu Dua. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi transportasi di wilayah tersebut.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan bahwa perubahan trayek ini merupakan bagian dari upaya untuk menjangkau pusat-pusat perekonomian di Kota Bogor. Salah satu pusat yang saat ini telah terjangkau adalah Pasar Jambu Dua.
“Kami telah melakukan perubahan trayek ini sejak Selasa lalu. Setiap hari kami terus memantau perkembangan routing-nya,” kata Marse, Jum’at 26 Juli 2024.
Marse memastikan bahwa perubahan trayek ini tidak akan mempengaruhi jumlah angkot yang beroperasi. Hal ini karena perubahan trayek diikuti dengan reduksi beberapa angkot.
“Beberapa angkot berkurang karena direduksi. Sebagai contoh, angkot 21 pindah rute ke 08, jadi dari dua angkot menjadi satu,” jelasnya.
Selain Pasar Jambu Dua, Marse juga merencanakan untuk melakukan routing di Pasar Sukasari.
Sedangkan untuk Pasar Tanah Baru, ia mengatakan perlu koordinasi lebih lanjut dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Marse juga menekankan pentingnya memperhatikan jalur sekolah dalam perubahan trayek ini.
“Kami akan memikirkan sekolah-sekolah yang selama ini belum terlintasi angkot. Meski hampir semua sekolah besar sudah terlintas, kami akan berusaha agar jalur milik pemerintah juga bisa dilintasi oleh layanan angkutan umum, termasuk Biskita jika memungkinkan,” tambahnya.
Dengan perubahan ini, diharapkan akses transportasi di Kota Bogor menjadi lebih baik dan efisien, mendukung mobilitas masyarakat dan kegiatan perekonomian.(Ibnu Galansa)