Bogordaily.net – DPRD Kota Bogor, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencari terbosan untuk membiayai moda transportasi modern BisKita Transpakuan.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, saat ini banyak kebutuhan lain seperti kebutuhan armada pengangkut sampah, pembangunan sekolah, dan penyelesaian stunting.
“Melihat postur APBD Kota Bogor, khawatir biaya operasional Biskita Transpakuan yang mencapai Rp50 miliar setahun tidak tertutupi apabila dikelola secara mandiri oleh Pemkot,” kata Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto
Sebelumny, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap memberikan subsidi untuk moda transportasi modern BisKita Transpakuan.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menjelaskan, Buy The Service (BTS) Biskita Trans Pakuan, merupakan bagian dari pengembangan transportasi yang didorong oleh Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), melalui program subsidi membeli layanan.
“Hal ini sejalan dengan visi Kota Bogor yang sangat memperhatikan urusan transportasi, sebagaimana tercantum dalam visi ‘Bogor Lancar’ yang ada dalam RPJMD,” ujarnya.
Hery juga menyampaikan progres BTS di Kota Bogor, termasuk kondisi lapangan, keberlanjutan, isu-isu yang dihadapi, serta tahapan dan persiapan untuk mengambil alih program tersebut.
Hery menambahkan, Pemkot Bogor akan mengambil alih pengelolaan Biskita Transpakuan setelah subsidi dari BPTJ Kemenhub habis.
“Mengenai wacana pengambilalihan program BTS oleh pemerintah daerah pada tahun 2025, kita sudah bersiap. Dalam perencanaan 2025, kita akan siap untuk mengambil alih subsidinya,” jelas Hery.(Muhammad Irfan Ramadan)