Bogordaily.net – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina resmi mengajukan diri dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor 2024.
Rena sendiri sebelumnya telah mengajukan cuti kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari pada Rabu, 24 Juli 2024.
Bahkan, Rena juga telah menemui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Herry Karnadi mengenai mekanisme cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan maju di Pilkada.
Keputusan majunya ke Pilwalkot Bogor itu sendiri dibenarkan oleh Rena Da Frina.
“Betul sudah menghadap Pj Wali Kota dan Kepala BKPSDM hari Rabu kemarin, untuk mengutarakan niatan saya yang Insya Allah saya akan maju di Pilwalkot Bogor tahun ini,” ujar Rena Da Frina kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis 25 Juli 2024.
Rena mengatakan, dalam niatnya tersebut mendapat respon yang positif dari Pj Wali Kota Bogor sehingga dirinya pun berterima kasih atas restu yang diberikan oleh Hery Antasari.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Bogor, yang selama beberapa bulan ini sudah membimbing dan memberikan arahan kepada jajaran Dinas PUPR,” ucapnya.
Sedangkan saat bertemu Kepala BKPSDM Kota Bogor, Rena mendapat masukan untuk mengambil Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) yang membuat dirinya tidak akan menerima gaji dan tunjangan kinerja pegawai dalam statusnya sebagai ASN.
“Jadi selama CLTN ini saya tidak akan menerima gaji dan tunjangan kinerja pegawai meskipun status sebagai ASN tetap terjaga, dengan langkah CLTN ini juga berarti tidak ada beban negara untuk membayar ASN tersebut selama cuti,” tuturnya.
Rena menambahkan, dirinya juga telah surat pengajuan CLTN kepada Pj Wali Kota Bogor.
“Saya ikuti aturan main yang ada terutama terkait posisi ASN yang akan maju pilkada, Mudah-mudahan langkah ke depannya diberi kemudahan dan tak menemui hambatan,” tambahnya.
Namun, meski Rena telah terang-terangan untuk maju ke Pilwalkot nanti dirinya masih belum mau mengungkapkan terkait partai serta dengan siapa akan berpasangan.
Rena menambahkan, semua sudah dipikirkan matang-matang termasuk restu dari orang tua, suami, anak dan keluarga terkait keputusannya tersebut.
“Untuk peluang partai, pasangan, koalisi dan posisi akhirnya apakah jadi calon wali kota atau calon wakil wali kota, akan saya sampaikan nanti,” tutup Rena.***
Muhammad Irfan Ramadan