Saturday, 26 October 2024
HomeOpiniOPINI: Rente Menghantui Pengusaha SPA

OPINI: Rente Menghantui Pengusaha SPA

SPA adalah salah satu dari ribuan mungkin jutaan, warisan leluhur nenek moyang kita.

Seperti yang dikutip dari Viva.co pada 14 Februari 2024, dengan jelas bahwa ada 3 potensi Spa yang mustinya menjadi kebanggaan para pemangku kebijakan di republik ini.

Adapun ketiga aspek Spa Tradisional tersebut adalah :

@Spa sebagai tradisi budaya nenek moyang kita.
@Spa sebagai proses dan metode otentik, guna menjaga kesehatan dan menyeimbangkan jiwa dan raga manusia.
@Dan Spa sebagai bentuk dari kekayaan alam dan kearifan budaya lokal.

Sudah jelas dan tegas dari uraian diatas, bahwa Spa mempunyai tradisi dan karakter sendiri yang tidak dimiliki oleh negara manapun.

Artinya bahwa Spa adalah bagian budaya, dan bukan sebatas media antara guna mencari hiburan dan sejenisnya.

Dan bentuk menyamakan Spa sebagai bentuk hiburan adalah bentuk pengkhianatan pada tradisi budaya para leluhur.

Dan pasti sangatlah mencederai niat para leluhur mewariskan budaya kepada anak cucunya.

Negara belum hadir guna berperan melestarikan budaya dan kearifan lokal di Indonesia.

Pertama menyamakan Spa dengan hiburan lain seperti karaoke, bar pun dan sejenisnya.

Terbukti dengan pengenaan pajak sangat tidak sejalan dengan semangat nenek moyang kita mewariskan budaya kepada anak cucunya.

Mustinya negara senang dengan banyak nya pelestari budaya, dalam hal ini Spa. Bukan malah menerbitkan aturan pajak yang sangat mencekik para pengusaha, dan seolah tidak berharap adanya Spa di Indonesia.

Ya sangat ironis bila hal tersebut dipaksakan, akan menjadi bumerang bagi kehidupan ekonomi rakyat.

Bagaimana petani sangat terbantukan dengan adanya usaha Spa, karena semua material yang dipakai pun hasil dari pertanian dan perkebunan yang melibatkan petani.

Sudahi berbagi rente yang meluluh lantakkan budaya dan kearifan lokal yang ada di Nusantara ini.

Sehingga akan menjadi magnet tersendiri bagi dunia internasional untuk datang dan hadir sebagai tourism.

Bangsa yang besar tidak akan lupa pada warisan dan budaya nenek moyangnya.***

Oleh: Wawan Leak, Pemerhati Budaya Nusantara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here