Bogordaily.net – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pelaku pemerasan terhadap salah satu pejabat di Pemkab Bogor yang mengaku sebagai pegawai KPK.
Pelakunya bernama Yusup Sulaeman. Dia mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Yusup Sulaeman saat ini tengah menjalani proses klarifikasi di Kantor KPK.
“Pada hari ini KPK telah mengamankan seseorang mengaku pegawai KPK yang melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 25 Juli 2014.
Siapa Pejabat Pemkab Bogor yang Jadi Korban Pemerasan?
Tessa menuturkan KPK menerima informasi dari seorang pejabat di Kabupaten Bogor yang mengaku diperas oleh seseorang yang belakangan diketahui bernama Yusup Sulaeman.
Atas laporan tersebut, tim KPK menurunkan tim yang terdiri dari penyelidik, penyidik dan inspektorat untuk memastikan apakah orang tersebut benar-benar merupakan pegawai KPK atau bukan.
“Setelah orang tersebut diketahui menerima uang dari pihak pelapor, tim mengamankan orang tersebut di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 13.30 WIB,” ucap Tessa.
“Yang diamankan 6 orang, 1 oknum, 1 sopir, 4 PNS Pemkab Bogor,” tambah dia.
Kemudian, tim KPK bersama terduga pelaku menuju kediamannya di perumahan Villa Bogor Indah di Kota Bogor dan selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan klarifikasi.
Dari proses tersebut, diperoleh kesimpulan sementara Yusup Sulaeman bukan pegawai KPK.
Dalam penangkapan itu, Tessa mengatakan pihaknya mengamankan uang sejumlah Rp 300 juta, satu unit iPhone, dan satu unit mobil Porsche.
“Selanjutnya yang bersangkutan beserta uang, barang dan kendaraannya akan diserahkan KPK kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bogor,” kata Tessa.
Meski demikian, KPK belum menyampaikan keterangan mengenai siapa pejabat di Pemkab Bogor yang menjadi korban pemerasan tersebut.***