Bogordaily.net – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Organisasi Angkutan Darat (Organda), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kota Bogor menggelar berbagai kegiatan sosial.
Bertempat di Terminal Baranangsiang, Bogor Timur, kegiatan tersebut meliputi donor darah, pengobatan gratis, dan pembagian beras.
Ketua DPC Organda Kota Bogor, Sunaryana, mengatakan kegiatan ini berhasil mencapai target.
“Kami mengadakan donor darah dengan kuota lebih dari 50 orang dan semuanya tercapai. Selain itu, pengobatan gratis untuk 100 orang juga terlaksana dengan baik. Peserta yang berpartisipasi juga mendapatkan pembagian beras sebanyak 5 kg,” ujar Sunaryana Kamis, 4 Juli 2024.
Kantong-kantong darah yang terkumpul dalam kegiatan ini kemudian diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor.
Sunaryana berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin,” tambahnya.
Sementara itu Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman, memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi DPC Organda Kota Bogor yang telah menggelar kegiatan ini. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan darah di Kota Bogor, yang juga mencakup daerah-daerah sekitarnya,” kata Edgar.
Saat ini, PMI Kota Bogor mendapatkan sekitar 3.500 kantong darah per bulan dari berbagai donor.
“Alhamdulillah, siapapun yang melakukan donor darah akan sangat bermanfaat, dan darah tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit di Kota Bogor maupun luar Kota Bogor. Kami berharap masyarakat dengan golongan darah A dan B dapat terus melakukan donor darah karena ketersediaannya sangat terbatas,” tambah Edgar.
Ketua Dewan Kehormatan PMI Kota Bogor, Dedie A. Rachim, juga memberikan apresiasi serupa.
“Organda bukan hanya bergerak di bidang transportasi, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat melalui donor darah. Donor darah ini adalah bentuk keberkahan karena sangat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan,” ujar Dedie.
Dedie berharap kedepannya kuota peserta donor darah dapat ditingkatkan, terutama bagi pemilik golongan darah A, B, dan AB yang ketersediaannya sangat sedikit.
“Semoga aksi ini bisa menjadi contoh bagi komunitas dan lembaga lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa dengan kapasitas yang lebih besar,” harap Dedie.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk berpartisipasi dalam aksi sosial seperti donor darah dan pengobatan gratis, demi kesehatan dan kesejahteraan bersama. (Ibnu Galansa)