Bogordaily.net – Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melakukan benchmarking di dua kampus Malaysia.
Dua kampus yang dikunjungi antara lain Universitas Nasional Malaysia (UKM) dan Universitas Islam Internasional (IIUM) dilaksanakan pada 4-6 Juli 2024.
Hal tersebut dilakukan untuk senantiasa dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan Sekolah Pasca Sarjana UIKA Bogor.
Wakil Dekan bidang akademik Sekolah Pascasarjana UIKA Hendri Tanjung, PhD mengatakan bahwa sebagai salah satu kampus Islam terbaik di Bogor pihaknya perlu melakukan upgrading untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami sudah meluluskan ratusan mahasiswa master maupun doktoral, untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan kami perlu belajar dengan kampus kampus dengan kualitas terbaik,” kata Hendri Tanjung, PhD, Senin, 8 Juli 2024.
“Dan UKM Malaysia sebagai kampus berbasis research university layak untuk kami contoh kualitas mutu pendidikannya. Begitu juga dengan International Islamic University Malaysia (IIUM) yang merupakan universitas internasional yang berbasis Islam,” tambahnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia secara resmi menerima delegasi dari SPS UIKA.
Selanjutnya, Dekan Kuliyyah of Economics and Management Sciences (KEMNS) IIUM Prof Gairuzazmi Mat Ghani mengatakan bahwa fakultas yang dipimpinnya berterima kasih atas kunjungan dari tim SPS UIKA.
Menurutnya, dari hasil kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerjasama sesuai dengan tridharma perguruan tinggi.
Sementara itu, tiga program studi turut serta dalam kegiatan benchmarking ini di antaranya Program Doktor Ekonomi Syariah diwakili Dr Qurroh Ayuniyyah, Program Magister Pendidikan Agama Islam Dr Muhammad Abbas Mansur Tamam.
Kemudian Prof Imas Kania, serta Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Dr Dewi Anggrayni bersama Gugus Kendali Mutu Dr Indra Martian Purnama. (Albin Pandita)