Wednesday, 9 July 2025
HomeBeritaTertipu Program Umroh Bacawalkot Bekasi Mochtar Mohamad, Uang Warga Bogor Dibawa Anak...

Tertipu Program Umroh Bacawalkot Bekasi Mochtar Mohamad, Uang Warga Bogor Dibawa Anak Rudi Hasra

Bogordaily.net – Program umroh subsidi yang dijanjikan oleh Mochtar Mohamad alias M2, calon Wali Kota Bekasi dan mantan Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor, tak kunjung direalisasikan.

Sudah satu tahun berlalu sejak janji itu dilontarkan, namun para peserta yang telah membayar untuk program ini masih belum mendapatkan kejelasan mengenai keberangkatan mereka.

Salah satu korban mengungkapkan kekecewaannya karena tidak hanya pemberangkatan yang tak kunjung terealisasi, tetapi juga uang yang telah disetorkan belum dikembalikan.

“Saya sudah bayar sejak Juni 2023 untuk pemberangkatan Desember 2023, namun hingga kini masih belum ada kejelasan. Saya minta uang dikembalikan pun, tidak dikembalikan,” kata salah satu anak korban Umroh Subsidi, E.

E mengaku sudah mendatangi kediaman M2 pada Juni 2024 lalu untuk meminta kepastian diberangkatkan atau dikembalikan uang umroh yang sudah disetorkan.

“Saya sama koordinator umroh di Bogor datang ke rumahnya di Bekasi. Dia berjanji akan berangkatkan 5 orang dulu dari puluhan korban. Tapi saat ditanya ke travel bersangkutan, M2 ternyata belum bayar kepada mereka,” jelas dia.

Menurutnya, M2 mengaku bahwa uang program umroh dirinya, dibawa oleh anak dari rekannya sesama satu partai.

Uang program umroh subsidi itu, kata Mochtar Mohamad diduga dibawa kabur oleh anak Rudi Hasra Tanaya yang merupakan mantan Ketua DPD PDIP Jawa Barat sekaligus anggota DPRD Jawa Barat.

“Anak Rudi Hasra itu namanya Ruli, saya sempat ketemu juga. Tapi uangnya sampai saat ini kata koordinator umroh masih di Dia. Cuman saya chat nomor saya sudah diblokir,” jelas dia.

Ia mengingatkan kepada warga Bekasi, Bogor dan pimpinan PDIP di Pusat, agar melakukan evaluasi terhadap kadernya yang merugikan rakyat.

“Tagline partai PDIP itu menolong wong cilik, tapi kalau kaya gini, saya merasa ditipu oleh kader PDIP pak M2. Saya chat berulang kali tidak pernah ia balas lagi,” jelas dia.

Padahal, kata dia, saat didatangi ke rumah M2. Mantan Koruptor itu sedang melakukan pembuatan ratusan hingga ribuan banner untuk di rumahnya untuk disebarkan.

“Saya pas ke rumah dia saja banyak yang kerja buat banner. Masa diminta balikin uang yang cuman puluhan juta saja ga bisa. Ini memang niat menyakiti rakyat atau seperti apa,” jelas dia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here