Bogordaily.net – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melepas 10 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Batch 3 ke Malaysia dan Batch 2 ke Madinah, dalam acara yang digelar di Ruang Conference, Lantai 3 Masjid Ibn Khaldun, UIKA.
Kegiatan yang diprakarsai oleh International Collaboration Office (ICO) ini dihadiri oleh berbagai pejabat UIKA, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Ketua ICO, Kepala LPPM, Kepala KPMA, Dekan, dan pimpinan UIKA lainnya, serta mahasiswa KKN Malaysia Batch 3 dan Madinah Batch 2.
Rektor UIKA, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., mengatakan, kepada para mahasiswa yang akan berangkat KKN ke Malaysia dan Madinah agar menjadikan momen ini sebagai pengalaman paling berharga dalam hidup mereka.
“Ini adalah pengalaman sangat berharga, jangan sampai menyia-nyiakan kegiatan ini. Semangat berjuang, semoga berangkat sehat dan kembali juga sehat. Aamiin,” kata Prof. Endin Mujahidin, Jum’at 12 Juli 2024.
Rektor juga menekankan pentingnya mematuhi aturan dan perintah Allah SWT serta Rasul-Nya.
Sementara itu Ketua ICO UIKA Bogor, Dr. Widyasari, M.Pd., menyebutkan bahwa terdapat 8 mahasiswa UIKA dari Fakultas Agama Islam yang terpilih untuk KKN Batch 3 di Malaysia.
Di antaranya terdiri dari 3 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, 1 mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, dan 4 mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam.
Adapun 2 mahasiswa UIKA terpilih untuk KKN Batch 2 Madinah, yaitu 1 mahasiswa dari Prodi Manajemen dan 1 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Islam.
Salah satu peserta KKN Malaysia, Yulia Apriyani mengungkapkan bahwa, kesempatan ber-KKN di Malaysia sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Selain dapat menambah ilmu bahasa, kegiatan ini juga memberikan wawasan mengenai budaya Malaysia.
“Alhamdulillah, UIKA memberikan wadah bagi kami para mahasiswa yang ingin mengembangkan apa yang dimiliki,” ujar Yulia.
Ia juga bertekad memperdalam ilmu-ilmu agama Islam dan memperlancar bahasa Arab.
“Alhamdulillah, kami juga sudah menemukan beberapa ide untuk program nanti di Madinah. Semoga bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya program KKN Internasional ini dapat menambah value bagi dirinya dan mengharumkan nama UIKA. (Albin Pandita)