Bogordaily.net – Tempat trekking di Bogor tersebar di berbagai wilayah dan menjadi salah satu tempat wisata yang kini jadi primadona.
Tempat-tempat trekking di Bogor ini terkenal dengan keindahan alam menakjubkan dan menyegarkan jiwa yang menarik untuk dicoba bareng teman atau keluarga.
Bogor, yang dikenal sebagai Kota Hujan, memiliki pesona alam yang tak tertandingi, menjadikannya destinasi favorit bagi para pecinta alam.Â
Tempat trekking ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan menyejukkan jiwa, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung dengan rute yang beragam, mulai dari yang ramah bagi pemula hingga jalur menantang bagi yang berpengalaman, Bogor memberikan kesempatan untuk menyatu dengan alam.Â
Di tengah hutan yang rimbun, di atas bukit yang diselimuti kabut, setiap langkah terasa seperti perjalanan menuju kedamaian dan kebahagiaan.Â
Tak hanya memberikan keindahan visual, trekking di Bogor juga menawarkan udara segar yang mampu mengisi kembali semangat hidup.Â
Pemandangan alam alami dan menenangkan inilah yang membuat Bogor terkenal sebagai surga bagi para trekker yang mencari petualangan dan ketenangan jiwa.Â
Daftar Tempat Trekking di BogorÂ
Berikut ini rekomendasi tujuh tempat trekking terpopuler di Bogor yang terkenal dengan pemandangan alam menakjubkan dan menyejukkan jiwa
Trekking Cisadon
Trekking Cisadon merupakan kegiatan olahraga yang melibatkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju sebuah kampung terpencil yang terletak di antara pegunungan yang lebat di Cisadon, Bogor.
Dengan memiliki beberapa titik awal perjalanan yang populer, seperti Gunung Pancar, Rawa Gede, Babakan Madang, Paseban, dan sebagainya.
Salah satu titik awal perjalanan yang sering digunakan untuk memulai trekking menuju Cisadon terletak di sekitar area kediaman Mantan Danjen Kopassus pada era pemerintahan Orde Baru, yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo di Babakan Madang Sentul.Â
Rute trekking Cisadon dengan titik awal perjalanan dari kediaman mantan Danjen Kopassus ini memiliki jarak tempuh sekitar 8 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3-4 jam.Â
Bagi mereka yang berpengalaman dalam bidang ini, terdapat juga opsi untuk melakukan perjalanan sejauh 16 kilometer agar kembali ke titik awal perjalanan. Namun, bagi pemula, jarak perjalanan yang dapat ditempuh dapat disesuaikan.
Trekking Gunung Pancar
Perjalanan trekking dari curug Bidadari menuju gunung Pancar menciptakan suasana romantis yang terbentuk dari pemandangan alam liar dan petualangan penjelajahan.Â
Jalur trekking ini menawarkan berbagai pengalaman menakjubkan saat melintasi rute yang membentang antara curug Bidadari hingga gunung Pancar.
Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam dengan memulai perjalanan di curug Bidadari dan berakhir di Taman Wisata Alam Gunung Pancar Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor.Â
Medan yang beragam sepanjang jalur trekking antara curug Bidadari dan gunung Pancar menawarkan berbagai pengalaman menarik, meskipun tantangan harus dihadapi pada setiap tahapnya.
Trekking Puncak
Berlokasi di kawasan pariwisata Paseban yang menarik di punggungan barat, perjalanan trekking ini akan dimulai dari titik kumpul di Highland Camp atau Geger Paseban Trekking Basecamp.Â
Terdapat beberapa rute penjelajahan dengan durasi dan tantangan yang berbeda-beda, yang dapat dijangkau dalam waktu sekitar 1,5-2 jam perjalanan dengan melewati sungai, air terjun, dan hutan menuju Curug Panjang. Rute ini dirancang khusus untuk kegiatan trekking bersama keluarga.
Rute hiking kedua menuju Curug Bulao, dimulai dari Highland Camp melalui jalur Curug Panjang dan berakhir di Curug Bulao. Jalur trekking ini memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan, melintasi hutan, sungai lembah, dan perbukitan.Â
Rute ketiga adalah trekking menuju puncak Kencana, dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan. Dan terakhir, terdapat rute trekking ke Curug Cilember.
Trekking Curug 7 Cilember
Jalur trekking di Puncak Bogor dengan rute dari Paseban menuju Curug 7 Cilember melintasi hutan pegunungan bawah yang menghubungkan antara Bumi Perkemahan Highland Camp dengan destinasi air terjun Cilember di sebelah barat. Jalur trekking ini melewati dua perbukitan di kaki Gunung Paseban dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam.Â
Perjalanan akan mencapai destinasi air terjun ketujuh atau air terjun tertinggi di kompleks Curug Cilember, dan kemudian melanjutkan perjalanan melewati ketujuh air terjun tersebut hingga mencapai air terjun pertama. Mari menjelajahi dan dapatkan pengalaman yang menakjubkan!.
Trekking di Taman Nasional
Terdapat banyak tempat untuk hiking di Halimun-Salak, namun yang paling populer adalah jalur pendakian menuju Puncak Salak 1 (2.211 Mdpl) dan Puncak Salak 2 (2.190 Mdpl). Untuk mencapai Puncak Salak, para pendaki dapat memilih melalui pintu Pondok Cangkuang atau pintu Pasir Reungit/Gunung Bunder Bogor, keduanya merupakan jalur pendakian resmi yang telah ditetapkan.Â
Selain itu, terdapat juga jalur hiking menuju Kawah Ratu, dengan tiga jalur resmi yang dapat digunakan untuk mencapainya. Jalur pertama adalah melalui Bumi Perkemahan Gunung Bunder dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam hiking. Sedangkan pintu lainnya adalah Pasir Reungit dan Bumi Perkemahan Cangkuang.
Lokasi hiking lainnya yang terdapat di Halimun adalah jalur interpretasi atau loop trail sepanjang sekitar 3,8 km di Citalahab-Cikaniki. Di sepanjang jalur interpretasi Citalahab-Cikaniki, para pendaki dapat menikmati keindahan berbagai jenis anggrek hutan, kantong semar, suplir, serta pepohonan yang telah berusia ratusan tahun. Selain itu, terdapat pula keberagaman fauna hutan yang dapat ditemui selama perjalanan hiking.
Trekking Kawah Ratu
Salah satu daya tarik yang memukau di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah Kawah Ratu yang terletak di lereng barat Gunung Salak, pada ketinggian 1.437 Mdpl. Untuk mencapainya, saya akan mengajak Anda berjelajah melalui jalur resmi atau jalur terbaru yang masih eksotis, yang kita sebut jalur perawan.Â
Dengan menggunakan jalur ini, perjalanan menuju Kawah Ratu dapat ditempuh dalam waktu sekitar 90-120 menit. Jalur ini melibatkan perjalanan menanjak melalui jalanan setapak yang berbatu, kadang-kadang melewati sungai dan persawahan, serta melewati jalanan yang lembab di bawah tajuk-tajuk pepohonan.
Trekking Curug Cibeureum
Trekking ke Curug Cibeureum melalui Cibodas Puncak adalah kegiatan olahraga yang melibatkan perjalanan dengan berjalan kaki sambil menikmati keindahan hutan hujan tropis yang terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.Â
Jalur trekking Curug Cibeureum merupakan rute pendakian menuju puncak Gunung Gede Pangrango yang diatur dengan baik oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jalur ini menjadi salah satu trek paling ramai dan favorit di Jawa Barat yang sering dilewati oleh pengunjung dan pendaki baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Air terjun Curug Cibeureum yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dapat dicapai melalui pintu masuk Cibodas Puncak dengan berjalan kaki sejauh 2,8 km, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.Â
Jika memulai perjalanan dari Cipelang Sukabumi, dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 2-2,5 km melalui jalanan setapak yang berada di dalam kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.Â
Demikian informasi dan ulasan mengenai tempat trekking di Bogor yang terkenal dengan keindahan alamnya.***