Bogordaily.net – Dalam upaya mewujudkan visinya sebagai perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan kembali program unggulan mereka, BSI ROCK (Recruitment On Campus for Knowledge). Program ini bertujuan untuk menjaring talenta-talenta unggul dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, dengan IPB University sebagai tujuan pertama pada 19 Agustus 2024.
BSI ROCK bukan sekadar program rekrutmen, tetapi juga inisiatif strategis yang menyatukan literasi keuangan syariah dengan peluang karier di BSI melalui berbagai program, termasuk BSI Scholarship, BiBit (Pemagangan Terstruktur), dan Officer Development Program (ODP).
Sejak merger, BSI telah sukses meluluskan empat angkatan ODP, yang terdiri dari 18 kelas dengan total 151 peserta yang tergabung dalam angkatan ketiga pada tahun 2023.
Tingginya minat terhadap program ODP ini tercermin dari jumlah pelamar yang terus meningkat.
Pada pertengahan tahun 2024, lebih dari 18 ribu peserta telah mendaftar, dengan 571 di antaranya berasal dari IPB. Sementara itu, program BiBit di BSI juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan total 1.300 peserta hingga Juli 2024.
Anton Sukarna, Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, menegaskan komitmen BSI dalam mencetak future leaders melalui program-program unggulan ini. “Tujuan utama BSI ROCK adalah untuk meningkatkan literasi terkait keuangan syariah kepada mahasiswa dan mendapatkan future leader talent dari IPB serta universitas-universitas terkemuka lainnya melalui program BSI Scholarship, BiBit, dan ODP,” ujar Anton.
BSI ROCK tidak hanya akan berhenti di IPB. Setelah IPB, BSI akan melanjutkan program ini ke beberapa universitas top lainnya seperti Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi 10 November (ITS), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Indonesia (UI).
Langkah ini menunjukkan keseriusan BSI dalam membangun jaringan talenta yang kuat di seluruh Indonesia.
“Melalui kegiatan BSI ROCK, kami ingin BSI menjadi bank syariah yang menjadi tempat bekerja para talenta terbaik Indonesia yang akan menjadi the next leader bank syariah. Sejauh ini, sudah ada beberapa level senior manager BSI yang menjadi pimpinan di bank syariah lain. Hal ini membuktikan bahwa proses pendidikan dan pengalaman bekerja di BSI, selaku bank syariah terbesar, menjadi role model bagi bank syariah lainnya,” tambah Anton.
Selain berfokus pada rekrutmen dan pembinaan talenta, BSI juga berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan di IPB. Pada tahun 2024, BSI telah mengalokasikan beasiswa pendidikan sebesar Rp2,1 miliar untuk mahasiswa berprestasi di IPB melalui program BSI Scholarship. Langkah ini menunjukkan dedikasi BSI dalam membina generasi muda Indonesia yang berprestasi dan berpotensi menjadi pemimpin masa depan di industri perbankan syariah.
Anton juga menekankan pentingnya kaderisasi berkelanjutan, baik melalui promosi internal maupun rekrutmen lulusan baru dari perguruan tinggi.
“Penciptaan talenta terbaik di bidang perbankan syariah sangat penting untuk menumbuhkan bisnis lebih cepat dibandingkan pertumbuhan industri. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan produktivitas dari waktu ke waktu, dan para leader harus mampu membawa BSI dari good menjadi great, tidak cukup hanya baik tapi juga terbaik di industri,” kata Anton.
Peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu perhatian utama BSI dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri perbankan syariah.
Anton menambahkan bahwa para tenaga muda yang direkrut melalui program BSI ROCK diharapkan dapat membawa energi dan semangat baru ke dalam organisasi, serta mampu menumbuhkan kreasi dan inisiatif yang akan mendorong kemajuan BSI ke depan.
Selain itu, Anton juga mengingatkan para pemimpin baru di BSI untuk siap ditempatkan di seluruh unit kerja dengan mengedepankan core values AKHLAK, integritas, dan keteladanan.
“Para leader harus mampu membawa perubahan mindset, cekatan menggali potensi bisnis, dan membangun aliansi untuk mencapai market share yang optimal sebagai leader di perbankan syariah,” tegasnya.***