Bogordaily.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dalam tujuh bulan sudah menangani sebanyak 430 kejadian bencana alam dan non-alam.
Penanganan kejadian bencana tersebut ditangani oleh BPBD Kota Bogor sejak Januari sampai Juli 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh menjelaskan bahwa, 430 kejadian itu didominasi oleh kejadian tanah longsor.
“Sebanyak 194 kejadian, lalu bangunan roboh 101 kejadian, dan pohon tumbang 77 kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh, Senin 12 Agustus 2024
Kemudian, kata Hidayatulloh, kejadian kebakaran sebanyak 22 peristiwa, banjir 18, evakuasi hewan 9, angin kencang 6, dan penyelamatan orang tenggelam 3 kejadian.
Ia menyebutkan, selama tujuh bulan ini total ada 251 rumah terdampak bencana. Dengan rincian 104 rumah rusak ringan, 87 rusak sedang, dan 60 rusak berat.
“Ada 2.209 warga terdampak bencana. Sebanyak 20 di antaranya mengalami luka ringan, 16 orang luka berat, dan tujuh orang meninggal dunia,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada penanganan kebakaran, sebanyak delapan di antaranya merupakan peristiwa gas meledak di rumah warga.
Kemudian delapan peristiwa ledakan gas itu beberapa di antaranya menyebabkan korban luka bakar dan kerusakan rumah.
Kendati demikian, Hidayatulloh menyebut bahwa BPBD Kota Bogor melakukan sosialisasi kepada pengurus dan aparat wilayah, agar mengingatkan warganya tetap berhati-hati ketika menggunakan tabung gas.
“Ketika ada kebocoran pada tabung gas, warga harus mencabut selang dari kompor gas. Kemudian memastikan di sekitar sudah tidak ada lagi bau gas,” tutup Hidayatulloh.(Muhammad Irfan Ramadan)