Bogordaily.net – Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah unit pasar di Kota Bogor pada Jum’at 2 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respon langsung terhadap hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada hari sebelumnya.
Hujan lebat yang berlangsung hampir sepanjang Kamis kemarin menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bogor terendam air, termasuk beberapa pasar tradisional yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Pakuan Jaya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk memastikan bahwa, operasional pasar tetap berjalan lancar meskipun di tengah kondisi cuaca yang ekstrem.
Dalam inspeksi tersebut, Jenal Abidin didampingi oleh dua pejabat penting, yaitu Manajer Usaha Jasa, Budhi Purnawijaya, dan Manajer K3 (Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban) Sri Karyatno.
Kehadiran ketiganya di lapangan menunjukkan komitmen serius perusahaan dalam menjaga kualitas layanan dan keamanan bagi para pedagang serta pengunjung pasar.
Fokus pada Ketertiban dan Kebersihan Pasar
Dalam sidaknya, Jenal Abidin menekankan pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan pasar, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Ia menyampaikan bahwa cuaca ekstrem, seperti hujan deras, dapat menimbulkan berbagai masalah seperti banjir dan kerusakan fasilitas pasar.
Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah preventif yang diambil oleh pihak pengelola pasar agar dampak negatif dari cuaca buruk dapat diminimalisir.
“Pasar adalah urat nadi ekonomi rakyat, dan menjaga kelangsungan operasional pasar dalam kondisi apapun adalah prioritas kami. Ketertiban, keamanan, dan kebersihan harus selalu menjadi perhatian utama, apalagi saat cuaca sedang tidak bersahabat,” ujar Jenal Abidin dalam sesi penyuluhan yang dilakukan kepada unit-unit pasar.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pihak pengelola pasar dengan para pedagang.
Menurutnya, tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari para pedagang, upaya untuk menjaga ketertiban dan kebersihan pasar tidak akan maksimal.
Oleh karena itu, ia mendorong seluruh elemen yang terlibat di pasar untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam menjaga kenyamanan bersama.
Selain memberikan penyuluhan, sidak ini juga digunakan sebagai ajang evaluasi bagi manajemen pasar.
Direktur Utama dan timnya memantau langsung kondisi pasar setelah hujan deras, mencatat berbagai permasalahan yang ditemukan, serta memberikan arahan mengenai langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan standar operasional dalam penanganan situasi darurat akibat cuaca buruk.
“Evaluasi ini penting untuk meningkatkan kesiapan kita dalam menghadapi kondisi darurat. Kami akan terus memperbaiki dan menyempurnakan prosedur operasional agar pasar dapat berfungsi dengan baik dalam situasi apapun,” tambah Jenal Abidin.
Manajer Usaha Jasa, Budhi Purnawijaya, yang turut serta dalam kunjungan tersebut, juga menambahkan bahwa pihaknya sedang menyusun protokol khusus untuk menghadapi musim hujan.
Protokol ini akan mencakup berbagai langkah antisipatif, mulai dari penataan drainase, penyediaan alat penanganan banjir, hingga sosialisasi kepada para pedagang tentang cara-cara menghadapi banjir di area pasar.
Sementara itu, Manajer K3, Sri Karyatno, menyoroti pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pasar.
Ia menegaskan bahwa kebersihan dan kerapihan pasar tidak hanya penting bagi kenyamanan pengunjung, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pedagang.
Dalam sidak tersebut, ia juga memberikan bimbingan kepada para petugas pasar mengenai prosedur keamanan kerja yang harus diperhatikan, terutama saat terjadi kondisi cuaca buruk.
Kehadiran jajaran direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya di lapangan diharapkan dapat mempercepat implementasi kebijakan yang lebih efektif dan efisien.
Jenal Abidin memastikan bahwa semua arahan yang diberikan selama sidak akan segera diimplementasikan oleh seluruh unit terkait.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan bahwa semua pasar di bawah naungan Perumda Pasar Pakuan Jaya selalu dalam kondisi yang baik dan siap melayani masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin reaktif, tetapi juga proaktif dalam menghadapi tantangan cuaca dan kondisi pasar. Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi agar pasar tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua,” tutup Jenal Abidin.
Pihak manajemen juga berharap, dengan adanya peningkatan standar operasional, pasar-pasar di Kota Bogor akan tetap menjadi tempat yang layak dan aman untuk beraktivitas, apapun kondisi cuacanya.(Ibnu Galansa)