Bogordaily.net – Satu bulan jelang pendaftaran, beberapa pasangan calon kepala daerah (cakada) Kota Bogor elektabilitasnya mengalami kenaikan. Namun yang paling signifikan, elektabilitas Bakal calon walikota Bogor, Dokter Rayendra terus merangkak naik.
Terbaru elektabilitas Dokter Rayendra yang juga merupakn pejuang kesehatan berhasil meraih 25 persen hasil lembaga survei yang dilakukan oleh
Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus).
Hasil tersebut membuat peluang Dokter Rayendra yang juga lulusan Intitute Pertanian Bogor (IPB) menjadi Walikota Bogor untuk periode 2024-2029 terbuka lebar.
Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi mengatakan dalam survei yang dilakukan periode 22 hingga 26 Juli 2024 ini, elektabilitas masing-masing bakal calon wali kota dan wakil wali kota mengalami peningkatan.
“Survei dilakukan dengan menggunakan teori Slovin, yang mana pengambilan sample dilakukan dengan metode cluster random sampling,” ujar Yus yang juga merupakan pengamat politik.
Menurut Yus, pihaknya mengambil 800 responden dari seluruh kecamatan dengan instrumen tertutup dan teknik wawancara tatap muka.
“Untuk margin error itu sebesar 4 persen, sedangkan tingkat kepercayaan sebesar 95%,” tandas Yusfitriadi.