Bogordaily.net – Kasus penembakan pasangan selingkuh viral di media sosial. Potongan videonya beredar di tengah-tengah masyarakat.
Video Kasus Penembakan Pasangan Selingkuh
Video tersebut beredar di beranda-beranda facebook sejak beberapa hari lalu.
Dalam video terlihat seorang pria dan wanita tengah di kamar dalam keadaan tanpa busana.
Terdengar dari balik video seorang pria lain tengah mengintrogasi pasangan selingkuh itu.
Tanpa banyak bicara, pria dibalik video langsung memuntahkan peluru dari senjata api laras pendek.
Suara tembakan terdengar peluru bersarang di dada pelaku perselingkuhan itu beberapa kali hingga darah bercucuran.
Sang wanita yang berada disamping pria itu tidak ditembak dan hanya bisa pasrah dengan keadaan.
Usai melakukan penembakan pria yang diduga suami dari istri yang selingkuh ini meninggalkan lokasi.
Belum terkonfirmasi di mana lokasi kejadian tersebut.
Dandim Morowali Klarifikasi
Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, memberikan klarifikasi resmi terkait video viral tersebut.
Apalagi sebelumnya ada narasi yang menyebar di media sosial mengenai dugaan insiden perselingkuhan yang terjadi di Bahodopi, Sulawesi Tengah itu.
Dalam narasi tersebut, dikatakan bahwa seorang istri sebuah instansi diduga terlibat dalam hubungan dengan seorang oknum instansi lainnya, yang kemudian ketahuan oleh suaminya dan terjadi penembakan, 19 Agustus 2024.
Hasil Investasi
Dandim Letkol Inf Alzaki menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mendalam mengenai informasi tersebut.
Dan memastikan bahwa insiden seperti yang diberitakan tidak terjadi di wilayah Bahodopi maupun wilayah kerja Kodim 1311/Morowali.
”Kami telah memeriksa informasi ini dengan cermat dan tidak ada laporan atau kejadian seperti yang disebutkan. Berita tersebut tidak berdasar dan merupakan informasi yang menyesatkan,” tegas Letkol Inf Alzaki.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa setelah menelusuri lebih dalam, pihaknya menemukan bahwa video yang sama telah diberitakan oleh media asing.
Dan kemungkinan besar peristiwa tersebut terjadi di negara lain yang rentan terhadap peredaran narkoba, bukan di Indonesia.
”Dari informasi yang kami terima, video tersebut berasal dari negara lain yang memiliki masalah serius dengan peredaran narkoba, dan sama sekali tidak terjadi di Morowali, bahkan mungkin tidak di Indonesia,” tambah Letkol Inf Alzaki.
Dandim mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum jelas sumbernya dan tidak menyebarluaskan informasi yang dapat menimbulkan keresahan.
”Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jika ada hal-hal yang meragukan, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Letkol Inf Alzaki juga menegaskan bahwa TNI di wilayah Morowali senantiasa siap bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif.
Ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pertahanan wilayah secara dini, sesuai dengan sistem pertahanan semesta, di mana seluruh elemen masyarakat turut serta dalam pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya.
Kasus penembakan pasangan selingkuh itu hingga kini jadi perbincangan publik dan warganet di jagat maya.***