Bogordaily.net – Festival Merah Putih (FMP) 2024 kembali hadir dengan inovasi baru melalui program “Generasi Emas Merah Putih”.
Mengusung dua nilai utama yang diambil dari warna bendera nasional Indonesia, yaitu merah dan putih, program ini berfokus pada semangat nasionalisme dan generasi muda yang inspiratif.
Program Generasi Emas Merah Putih memberikan apresiasi kepada generasi muda yang dinilai telah memberikan kontribusi positif di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, dan kebudayaan.
Mereka adalah sosok-sosok inspiratif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Diharapkan, program ini mampu menginspirasi lebih banyak pemuda untuk berkontribusi secara positif di lingkungan masing-masing.
Dengan harapan dapat membangun komunitas pemuda yang kuat dan berdampak secara nasional serta mendukung program pembangunan berkelanjutan.
Pelaksanaan program Generasi Emas Merah Putih dimulai pada awal Juli 2024, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk mengajukan kandidat inspirator muda berusia antara 10 hingga 45 tahun.
Proses seleksi dimulai dengan penyaringan awal oleh panitia, diikuti dengan review dan evaluasi oleh panel ahli di bidang masing-masing.
Panelis menilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, termasuk verifikasi klaim prestasi dan dampak yang telah diciptakan oleh para kandidat dalam komunitas mereka.
Setelah evaluasi menyeluruh, penghargaan akan diberikan kepada para inspirator pada akhir Juli 2024.
Toto Sugiarto, Koordinator Generasi Emas Merah Putih FMP 2024, menyatakan harapannya agar program ini dapat menjadi ajang perayaan keberhasilan para inspirator terpilih.
“Mari kita sambut masa depan gemilang Indonesia 2045 dengan semangat ’45 yang diperkuat oleh Generasi Emas Merah Putih,” ujarnya.
Panelis program ini terdiri dari berbagai unsur, seperti Pemerintah Daerah, Akademisi, TNI, Polri, dan Tokoh Masyarakat.
Di antaranya adalah Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Asep Saefuddin, Megawati Santoso dari Institut Teknologi Bandung, serta tokoh masyarakat seperti Prof. Bibin Rubini, dan Ronny Adhikarya.
Program ini bukan sekadar perayaan FMP 2024, tetapi juga bentuk penghormatan kepada inspirator muda yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan bangsa.
Mereka adalah bukti bahwa dengan tekad dan dedikasi, impian besar dapat diwujudkan. Melalui Festival Merah Putih 2024, para inspirator ini diangkat sebagai teladan bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk terus mengejar impian dengan semangat juang yang tinggi.***
Muhammad Irfan Ramadan